MAYBRAT, PinFunPapua.com — Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, pada Sabtu (7/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, Pangdam hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Arlin Jimmy Ramoz, serta sejumlah pejabat Kodam. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) Maybrat, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendorong percepatan pembangunan.
Kedatangan Pangdam dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Maybrat, Karel Murafer, S.H., M.H., beserta jajaran Forkopimda setempat dalam agenda silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga dan penghormatan atas kunjungan tersebut, yang menurutnya menjadi simbol kuatnya kemitraan antara pemerintah daerah dan TNI.
“Kehadiran Bapak Pangdam sangat luar biasa bagi kami. Semoga dengan kunjungan ini, hubungan yang telah terjalin antara Pemda dan TNI, khususnya dalam aspek keamanan dan pembangunan, dapat terus terjaga dan semakin erat,” ujar Bupati Karel.
Ia juga menekankan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Maybrat kini berangsur kondusif berkat dukungan pos-pos keamanan yang didirikan oleh TNI. Menurutnya, masyarakat di kampung-kampung telah kembali beraktivitas secara normal.
“Puji Tuhan, saat ini kondisi keamanan di Maybrat semakin membaik. Aktivitas masyarakat kampung sudah berjalan seperti semula. Kami menyadari bahwa menjaga stabilitas wilayah adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin dan menegaskan komitmen TNI untuk terus hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Tugas kami adalah memberikan rasa aman dan inspirasi bagi masyarakat. Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangkitkan semangat pembangunan melalui berbagai program sosial seperti karya bakti dan bakti sosial,” ungkap Mayjen Jimmy.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengungkapkan rencana pembangunan 100 Batalyon Teritorial sebagai bagian dari strategi pertahanan yang turut mendorong pembangunan di daerah terpencil. Ia mengajak Pemda Maybrat untuk mendukung program tersebut, termasuk penyediaan lahan yang dibutuhkan.
“Pembangunan batalyon ini bukan hanya untuk memperkuat pertahanan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Usai pertemuan bersama Forkopimda, Pangdam melanjutkan agenda dengan mengunjungi Markas Kodim 1809/Maybrat. Di hadapan prajurit dan PNS TNI, ia memberikan arahan penting mengenai kedisiplinan, kesehatan, dan soliditas dalam menjalankan tugas, terutama di wilayah dengan akses terbatas seperti Maybrat.
“Meskipun saat ini dalam suasana libur, tugas sebagai prajurit adalah selalu siap. Jaga kebersamaan, kedisiplinan, dan terus lakukan pendekatan kepada masyarakat dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab,” pesannya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada prajurit dan masyarakat, Pangdam juga menyerahkan satu ekor sapi kurban yang diharapkan dapat mempererat kebersamaan di tengah masyarakat setempat.
Kunjungan kerja ini disambut dengan penuh antusias oleh warga Maybrat dan membawa harapan baru akan masa depan daerah yang lebih aman, sejahtera, dan berkembang. Diharapkan, sinergi antara TNI dan Pemda dapat terus terjalin erat demi mewujudkan Kabupaten Maybrat yang damai dan maju di tengah dinamika pembangunan nasional. (red/rls)