Masyarakat Manokwari Selatan Dukung Operasional Pabrik Pengolahan Limbah B3 Medis

PinFunPapua.com, Manokwari – Kepala Distrik Manokwari Selatan, Meliana Sayutan, mengungkapkan dukungan masyarakat terhadap pembangunan dan operasional pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis yang berlokasi di Kampung Masyepi dan Kampung Katebu. Pernyataan ini disampaikan dalam sosialisasi terkait operasional fasilitas pengelolaan limbah B3 medis yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat.

“Kami hadir di sini untuk mengikuti sosialisasi tentang operasional fasilitas pengelolaan limbah B3 medis atau insinerator yang dibangun di wilayah Distrik Manokwari Selatan. Sosialisasi ini penting karena memberikan informasi langsung mengenai dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat dari keberadaan pabrik tersebut,” ungkap Meliana.

Dalam kesempatan tersebut, Meliana juga menjelaskan bahwa masyarakat di sekitar pabrik merasa lega setelah mendengarkan penjelasan langsung mengenai proses pemusnahan limbah B3 medis yang aman dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan warga setempat. “Tadi, kita telah mendengar bersama bahwa seluruh proses pengelolaan limbah B3 medis di pabrik ini dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan tidak berdampak pada masyarakat sekitar,” tambahnya.

Selain aspek kesehatan dan lingkungan, pabrik pengolahan limbah B3 medis ini juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar, khususnya dari tiga marga yang ada di Distrik Manokwari Selatan, yaitu Marga Katebu, Dowansiba, dan Mansim. Menurut Meliana, keterlibatan masyarakat lokal dalam perekrutan tenaga kerja dapat mengurangi pengangguran sekaligus menghindari kecemburuan sosial di antara marga-marga tersebut.

“Harapan kami adalah agar tidak ada kecemburuan sosial, seperti hanya Marga Katebu atau Dowansiba saja yang diperhatikan. Kami berharap perusahaan ini dapat terus beroperasi dengan melibatkan masyarakat dari ketiga marga, sehingga keadilan dan keberpihakan tetap terjaga,” tutur Meliana.

Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa dukungan masyarakat terhadap pabrik pengolahan limbah B3 medis ini telah disampaikan dalam berbagai pertemuan sebelumnya, di mana warga dari ketiga marga hadir untuk mendengarkan informasi secara langsung dari pihak perusahaan. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sekitar dalam operasional pabrik ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan pabrik agar tetap dapat beroperasi dalam jangka panjang.

“Pesan saya kepada masyarakat adalah agar kita semua ikut bertanggung jawab untuk menjaga agar perusahaan ini dapat terus beroperasi dengan baik di wilayah kita. Partisipasi masyarakat sangat penting demi keberhasilan jangka panjang dari pabrik pengolahan limbah B3 medis ini,” tutup Meliana.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif bagi masyarakat di sekitar pabrik, baik dalam menjaga lingkungan maupun dalam mendukung keberlanjutan operasional fasilitas pengelolaan limbah B3 medis tersebut. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *