PinFunPapua.com, Merauke – 1 Desember, Sejarah Pengakuan Papua yang Dicap HUT OPM yang sampai saat ini gerakan tersebut ingin memisahkan diri dari Indonesia maka dari itu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY mengambil langkah pencegahan dengan membagikan serta mengibarkan bendera Merah Putih di setiap rumah warga untuk menanamkan rasa Cinta Tanah Air Indonesia yang dipimpin oleh Sertu Mei Adi Susila beserta 9 personel di Kampung Kirelly, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke. Kamis (01/12/22).
Sesuai dengan perintah Bapak Kasad yaitu pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan mengganggu persatuan dan persatuan bangsa. Sehingga Danpos Sertu Mei Adi Susila dengan sigap berjalan kaki menuju rumah-rumah warga untuk membagikan serta mengibarkan Bendera Merah Putih pada 1 Desember sebagai bentuk tindakan proaktif terhadap gerakan OPM dan menumbuhkan jiwa Cinta Tanah Air di Papua.
Danpos Sertu Mei Adi Susila mengatakan bahwa “personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Pos Bupul 13 selain membagikan dan mengibarkan bendera merah putih kami juga memberikan wawasan kepada setiap masyarakat tentang apa arti Cinta Tanah Air dan juga memberikan wawasan bahwa kita Negara Indonesia adalah Negara Pancasila sehingga masyarakat di Papua sampai kapanpun tetap mencintai NKRI.
“Mengingat bahwa tanggal 1 Desember merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM), maka dari itu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY melakukan upaya-upaya pencegahan salah satunya dengan membagikan serta mengibarkan langsung bendera merah putih di depan rumah warga sehingga warga di tanah Papua memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan tidak mudah terkontaminasi oleh paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ucap Danpos.
Salah satu warga kampung Kirelly atas nama Mama Tinus Dambujai (35) mengatakan “saya senang sekali om tentara dari Satgas Yonif 511/DY memberi saya dan anak bendera merah putih dan juga wawasan Indonesia kepada keluarga saya, semoga bapak-bapak TNI tidak bosan-bosannya selalu memberikan wawasan tentang arti akan Cinta Tanah Air di kampung ini, saya bangga menjadi warga Negara Indonesia” tutur Mama Tinus. (PFP-01)