FAKFAK, PinFunPapua.com – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mahdi Fakfak secara resmi menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-16 pada Minggu, 1 Juni 2025. Acara yang berlangsung di tengah suasana khidmat tersebut mengukuhkan 108 mahasiswa dari tiga program studi sebagai lulusan Strata Satu (S1), setelah sempat tertunda sejak Februari lalu.
Ketua STAI Al-Mahdi Fakfak, Drs. Mohammadon Daeng Husen, MM.Pd, dalam pidatonya menyampaikan bahwa seluruh wisudawan telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses akademik secara tuntas. Mulai dari perkuliahan, ujian komprehensif, hingga munaqasyah (ujian skripsi), semuanya dinyatakan lulus dengan tingkat kelulusan mencapai 100 persen.
“Ujian komprehensif bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa secara menyeluruh sesuai dengan program studi masing-masing. Sementara itu, munaqasyah merupakan bentuk evaluasi ilmiah atas karya tulis mahasiswa sebagai kontribusi akademik mereka,” jelas Mohammadon.
Gelar Sarjana sebagai Awal Pengabdian
Lebih lanjut, Mohammadon menekankan bahwa perolehan gelar sarjana bukan merupakan akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata di tengah masyarakat. Ia menyoroti realitas dunia kerja yang kian kompetitif, serta pentingnya kemampuan adaptasi dan inovasi di tengah keterbatasan lapangan kerja.
“Kita semua harus menyadari bahwa dunia kerja kini menuntut lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Lulusan STAI Al-Mahdi harus menjadi pelopor di berbagai bidang kehidupan,” tegasnya.
Pendidikan Sepanjang Hayat
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak seluruh lulusan untuk menjadikan pendidikan sebagai proses seumur hidup. Menurutnya, keberhasilan akademik bukanlah titik akhir pencarian ilmu, melainkan fondasi awal untuk terus berkembang melalui pembelajaran formal maupun nonformal.
“Ilmu pengetahuan tidak berhenti pada gelar yang tersemat di belakang nama. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang berkelanjutan, yang terus dilakukan dalam setiap tahap kehidupan,” katanya.
Apresiasi terhadap Dukungan Pemerintah dan Mitra
STAI Al-Mahdi Fakfak turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya proses pendidikan di kampus tersebut. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VIII, serta Pemerintah Kabupaten Fakfak dan Pemerintah Provinsi Papua Barat atas segala bentuk dukungan, pembinaan, dan fasilitasi yang diberikan selama ini.
Menutup sambutannya, Mohammadon mengungkapkan harapannya agar para lulusan dapat menjadi intelektual Muslim yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai luhur ajaran Islam.
“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Jadilah sarjana yang tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga menyalakan cahaya perubahan dan pengabdian di mana pun berada,” pungkasnya. ( Risman )