MRPB Dukung TNI Polri Lakukan Penyisiran Terhadap Oknum Penyerangan Di Bintuni

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB ) Maxsi Nelson Ahoren ( Foto: Doc PFP)

PinFunPapua.com, Manokwari – Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) mendukung dilakukan penyisiran terhadap kelompok-kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan terhadap para pekerja jalan trans Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat,” ungkap Ketua Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB ) Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui wartawan di Makodam Kasuari, Rabu (5/10/2022).

Majelis Rakyat Papua Barat mengutuk keras tindakan yang menghilangkan empat nyawa manusia, Maxsi menilai hal tersebut sangat tidak manusiawi, itu bukan cara-cara yang dilakukan kami orang Papua.

” Cara-cara seperti ini cara-cara yang biadab sehingga hal-hal seperti ini tidak boleh ditolerin oleh siapa saja, dan tidak ada satu orang pun yang mengeluar statement yang nantinya membuat NKRI menjadi kacau,” ungkapnya.

Majelis Rakyat Papua Barat menegaskan kepada TNI Polri untuk segera melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum tersebut, karena hal seperti ini sudah terjadi berulang kali.

” Yang mana kita tahu bersama bahwa Papua Barat ini merupakan kota yang begitu damai, nyaman dan aman, tetapi akhir-akhir ini dengan terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh kelompok orang tak di kenal sehingga meresahkan warga masyarakat yang ada,” tegasnya.

Selain itu juga mau saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten/Kota dimana menyangkut pembangunan jalan trans tidak bisa lagi kita berikan kepada pihak ketiga, tapi berikan saja kepada TNI Polri untuk pembangunan ruas-ruas jalan yang ada.

” Kalau di Papua mereka kasih Army yang kerja, kenapa disini tidak dikasih saja biar ada proses pengamanan yang ketat. Kalau hal seperti ini kita biarkan begini terus dan tidak diselesaikan, maka ini menunjukkan TNI Polri harus bergerak cepat menuju area tersebut untuk melakukan penyisiran,” tandasnya

Maxsi menambahkan selama ini kita bicara masalah pelanggaran HAM, tapi apa yang dilakukan hari ini, kita sendiri telah melakukan HAM itu dengan sendirinya, dan yang melakukan ini sekelompok orang-orang tertentu yang melakukan ini dan untuk yang dilakukan hari ini sama seperti yang di Maybrat. (PFP-07)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *