Optimalkan Dana Otsus untuk Meningkatkan Pendidikan di Papua Barat

Ketua Majelis Rakyat papua Barat Judson Ferdinandus Waprak ( FOTO : Aufrida )

PinFunPapua.com, Manokwari – Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dialokasikan untuk afirmasi pendidikan perlu disalurkan dengan lebih merata ke sekolah-sekolah yang menjadi kebutuhan utama di daerah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (5/6/2024).

Menurut Judson, penting bagi pemerintah untuk tidak hanya memfokuskan dana Otsus pada penerimaan calon siswa (casis) Polri dan TNI, tetapi juga pada berbagai jenis sekolah lain yang sangat dibutuhkan, terutama sekolah yang berkaitan dengan pertanian.

“Bukan hanya casis Polri dan casis TNI. Tapi ada sekolah-sekolah lain juga yang membutuhkan, terutama yang terkait dengan pertanian. Saran saya, Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) perlu dibuka kembali. Sampai hari ini, di Jayapura masih ada SPMA,” ungkap Judson.

Menurutnya, pembukaan kembali sekolah-sekolah pertanian akan menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi dalam dunia bisnis dan pertanian, khususnya untuk menjawab bantuan negara kepada petani di Papua Barat.

Judson juga menyoroti upaya Menteri Pertanian yang telah membantu menambah area sawah di Manokwari dari beberapa hektar menjadi 20 hektar, dilengkapi dengan dukungan peralatan pendukung. “Kita butuh sekolah-sekolah yang dapat memacu anak-anak untuk terjun ke dunia kerja nyata yang bisa menghasilkan uang,” tambahnya.

Diharapkan, dukungan tersebut dapat membantu masyarakat asli Papua untuk unggul dalam mengelola sawah dan bidang-bidang lainnya. “Sekolah-sekolah pertanian dan sekolah-sekolah perawat harus diperhatikan. Jangan hanya yang menjadi dokter saja, tetapi juga mantri, suster, guru, dan pendeta. Ini semua harus diperhatikan. Afirmasi-afirmasi ini perlu diperhatikan,” tandas Judson. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *