PinFunPapua.com, Manokwari – Organisasi masyarakat (Ormas) Muslim dan kelompok Cipayung di Manokwari, Papua Barat, menyatakan dukungan penuh terhadap perayaan Pekabaran Injil (PI) di Pulau Mansinam yang akan berlangsung pada 5 Februari 2025. Dukungan ini merupakan wujud nyata toleransi antarumat beragama di wilayah tersebut.
Ketua SPI Papua Barat, Jalil Lambara, menegaskan komitmennya untuk mendukung agenda pemerintah daerah dalam perayaan masuknya Injil ke Tanah Papua.
“Ini adalah bentuk toleransi kami, mendukung saudara-saudara Nasrani dalam melaksanakan ibadah Pekabaran Injil di Pulau Mansinam pada 5 Februari 2025,” kata Jalil kepada wartawan, Selasa (15/1/2025).
Menurutnya, perayaan ini menjadi momen penting sebagai tahun emas bagi umat Kristen di Papua. Oleh karena itu, gabungan Ormas, mahasiswa, dan kelompok Cipayung sepakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran proses ibadah di Manokwari, Papua Barat.
“Kami berharap acara ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Kami juga mendukung pihak keamanan, TNI dan Polri, dalam melaksanakan tugas pengamanan di Pulau Mansinam,” ujarnya.
Jalil juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya organisasi-organisasi Islam di Manokwari, untuk turut mendukung perayaan ini. Salah satu bentuk dukungan nyata yang direncanakan adalah kegiatan kerja bakti dan pembersihan Pulau Mansinam menjelang hari perayaan.
“Kami akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan organisasi Muslim di Manokwari untuk bersama-sama membersihkan pulau tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap perayaan ini,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Badan Kontak Majelis Taklim Papua Barat, Hayati Usman, mengapresiasi rencana kegiatan yang telah disusun untuk menyambut perayaan Pekabaran Injil. Ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelancaran acara.
“Menjelang perayaan Pekabaran Injil, kami siap berkontribusi, terutama dalam menjaga keamanan. Apalagi masyarakat Manokwari mayoritas memiliki kepentingan besar pada tanggal tersebut,” ujar Hayati.
Hayati juga mengajak pemuda Muslim dan masyarakat untuk terlibat aktif, misalnya melalui kegiatan kerja bakti dan aksi solidaritas lainnya.
Sekretaris Umum HMI Cabang Manokwari, Fadli Rumakey, menambahkan bahwa dukungan terhadap perayaan Pekabaran Injil merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga toleransi dan memperkuat persaudaraan di Papua Barat.
“Toleransi adalah salah satu ikatan yang memperkuat persaudaraan kita. Kami, Ormas dan mahasiswa Islam, siap mendukung seluruh kegiatan perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan toleransi yang tinggi, perayaan Pekabaran Injil di Pulau Mansinam diharapkan menjadi momen bersejarah yang mempererat hubungan antarumat beragama di Papua Barat. (DHY)
