Pangan Lokal Papua Barat Didorong Melalui Kolaborasi dan Program Inovatif

Kepala Dinas Tanaman Pangan provinsi Papua Barat Nelles Ullo ( FOTO : Istimewah)

PinFunPapua.com, Manokwari – Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal melalui berbagai program inovatif. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lasarus Ullo, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki sejumlah program yang bertujuan untuk meningkatkan martabat pangan lokal, seperti sagu, ubi, singkong dan sayuran dari pegunungan Arfai.

“Saat ini, kami tengah berupaya meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal dengan program ‘Bangga Menanam, Bangga Menjual, Bangga Membeli, Bangga Memasak, dan Bangga Memakan’,” jelas Lasarus.

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia, yang bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat pangan lokal. Ia mencontohkan sayuran dari pegunungan Arfai yang dijual dengan harga terjangkau di kota bagi masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Lasarus menjelaskan bahwa strategi Dinas Ketahanan Pangan tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada pasca-panen dan distribusi. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk memastikan data produksi dan budidaya pangan dikelola dengan baik.

Program lain yang menjadi perhatian adalah “Today in Rice”, yang mendorong konsumsi pangan lokal oleh pegawai negeri dan masyarakat setiap hari Senin dan Kamis. Namun, Lasarus mengakui bahwa keterbatasan anggaran menghambat pelaksanaan program ini secara optimal. “Semua kembali pada anggaran, saat ini kami belum memiliki cukup dana untuk merealisasikan program ini secara penuh,” ungkapnya.

Sebagai upaya memperkenalkan pangan lokal kepada masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan juga mengadakan lomba cipta menu berbasis pangan lokal, yang bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat agar tidak bosan dengan makanan lokal. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa pangan lokal memiliki nilai tambah,” kata Lasarus.

Dinas Ketahanan Pangan juga aktif berkolaborasi dengan dinas lain dan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti pasar murah, yang diadakan di tengah-tengah masyarakat.

Harapan Lasarus adalah agar kegiatan ini terus berlanjut untuk membantu menekan inflasi dan memastikan ketahanan pangan masyarakat Papua Barat tetap terjaga. (red)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *