Papua Satu Daratan, MRPB Ingatkan Pentingnya Penyelesaian Tapal Batas Kabupaten Manokwari Dan Kabupaten Tambrauw

MANOKWARI, PinFunPapua.com — Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Raimon Mandacan, meminta pemerintah daerah agar segera menyelesaikan persoalan tapal batas antara Distrik Manokwari Barat dan Kabupaten Tambrauw. Raimon menegaskan bahwa persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat berdampak pada hubungan sosial dan pemerintahan di wilayah perbatasan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua Barat Raimon Mandacan saat ditemui sejumlah wartawan belum lama ini.

“Majelis Rakyat Papua Barat meminta kepada pemerintah agar masalah tapal batas Manokwari Barat dan Kabupaten Tambrauw ini jangan berlarut-larut, tetapi bisa dipercepat dan diselesaikan secara baik,” ujarnya kepada wartawan di Manokwari.

Ia menekankan pentingnya pendekatan persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Menurut Raimon, masyarakat di wilayah Papua memiliki latar belakang yang sama sehingga tidak seharusnya terjadi perpecahan akibat batas administratif.

“Kalau mau dilihat, kita ini semua berkulit hitam dan berambut keriting. Kita semua sama, satu daratan Papua ini. Jadi jangan sampai persoalan tapal batas memecah persaudaraan kita,” tambahnya.

Sebagai lembaga representatif kultural orang asli Papua, MRPB akan berperan aktif dalam mendorong penyelesaian persoalan ini. Raimon mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panitia Khusus (Pansus) yang menangani masalah tersebut agar ada langkah konkret dan solusi bersama.

“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan tim Pansus kami untuk bisa menyelesaikan bagian ini. Kami berharap ada komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait,” katanya.

MRPB menilai penyelesaian tapal batas tersebut harus mengedepankan dialog, musyawarah, dan prinsip keadilan bagi masyarakat di kedua wilayah. Raimon berharap agar permasalahan ini tidak menjadi hambatan dalam upaya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. (red) 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *