Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Tunggu Telegram Resmi dari Pemerintah Pusat

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Drs. Jacob Fonataba, M.Si

MANOKWARI, PinFunPapua.com – Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat terpilih, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, dan Mohamad Lakotani, S.H., M.Si, masih menunggu telegram resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia.

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berpatokan pada hasil persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Kemendagri yang menetapkan jadwal pelantikan pada 6 Februari 2025.

“Kita sementara mempersiapkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030 yang akan dilaksanakan di depan Istana Merdeka dan langsung dilantik oleh Presiden RI,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Drs. Jacob Fonataba, M.Si, dalam arahannya pada apel gabungan Pemprov di Pulau Mansinam, Jumat (31/1/2025).

Sekda menyebutkan bahwa lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah ditunjuk untuk mewakili Pemprov Papua Barat dalam pelantikan di Istana Merdeka. Setelah pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur dijadwalkan kembali ke Manokwari pada 10 Februari 2025 dan akan disambut secara resmi di Bandara Rendani Manokwari.

“Setibanya di Manokwari, Gubernur dan Wakil Gubernur akan diantar ke kediaman di Mandopi. Kemudian, pada Selasa, 11 Februari 2025 pukul 09.00 WIT, akan dilaksanakan serah terima jabatan dari Pj Gubernur Drs. Ali Baham Temongmere kepada Gubernur definitif Drs. Dominggus Mandacan,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara, Sekda meminta OPD yang terlibat agar mengatur persiapan dengan baik. Pemprov Papua Barat juga akan menggelar rapat internal guna membahas teknis pelaksanaan pelantikan serta agenda setelahnya.

Sekda menambahkan bahwa Pemprov masih menunggu radiogram resmi dari pemerintah pusat. Jika terjadi perubahan jadwal pelantikan dari tanggal 6 Februari, maka Pemprov Papua Barat akan menyesuaikan.

“Kami masih menunggu telegram resmi dari pusat. Jika ada perubahan jadwal, Pemprov akan menyesuaikan sesuai arahan dari pemerintah pusat,” tutupnya. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *