PinFunPapua.com, Manokwari – Focus Group Discussion (FGD) kedua Forum Energi Daerah untuk implementasi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Papua Barat telah resmi dibuka.
Acara ini berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari pada Selasa, 6 Agustus 2024, dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba, dengan penabuhan Tifa sebagai tanda dimulainya FGD.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba, menekankan pentingnya energi sebagai salah satu pilar utama pembangunan.
“Ketersediaan energi yang cukup, berkelanjutan, dan terjangkau adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa RUED Provinsi Papua Barat, yang telah ditetapkan sebagai Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2024, merupakan dokumen perencanaan yang sangat penting.
“Dokumen ini tidak hanya berisi visi dan misi pengolahan energi di Papua Barat, tetapi juga strategi dan program kerja yang harus kita kerjakan bersama,” tambahnya.
Jacob Fonataba juga mengingatkan bahwa Papua Barat memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk sumber daya energi yang melimpah, namun potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya mencapai kemandirian energi di Papua Barat. Sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan inovasi dan solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan di sektor energi.
Ia berharap agar FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan implementatif bagi pembangunan energi di Provinsi Papua Barat. ( PFP-04 )