PinFunPapua.com, Manokwari — Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi untuk mendukung pendaftaran Orang Asli Papua (OAP) sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Rapat ini bertujuan memastikan seluruh OAP mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
Rapat koordinasi ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Papua Barat, Otto Parorongan, dan berlangsung di ruang multimedia Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis ( 14/11/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Pokja Sehat BP3OKP, perwakilan BPJS Manokwari, serta Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat.
Saat ini, sebanyak 36.806 jiwa dari masyarakat asli Papua di Provinsi Papua Barat masih belum terdaftar atau belum memiliki kartu pelayanan JKN BPJS Kesehatan. Kepala Biro Otsus Papua Barat, Abner Singgir, menyatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk memetakan permasalahan dan mencari solusi agar seluruh usulan dari BP3OKP dapat menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat OAP.
“Ini menjadi tanggung jawab moral kami sebagai anak Papua. Kami berupaya melalui rapat ini agar setiap pihak dapat memahami dan memanfaatkan dana Otonomi Khusus untuk kepentingan kesehatan masyarakat asli Papua,” ungkap Abner Singgir.
Dalam rapat tersebut juga disoroti adanya pengurangan anggaran Otsus pada tahun ini, yang berkurang dari sekitar 4 miliar menjadi 2 miliar rupiah akibat pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. (JN)