Pengentasan Buta Aksara Tugas Dan Komitmen Kita Bersama

PinFunPapua.com, Manokwari – Pengentasan buta aksara itu menjadi tugas dan komitmen kita bersama guna memastikan kehidupan bangsa dan negara tetap baik mulai dari sekarang sampai kedepan.

Kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema 45 persen masyarakat secara umum masih buta aksara, sehingga menjadi tugas kita bersama-sama untuk mengentas itu. Dengan adanya program pengentasan buta aksara diharapkan bisa membantu warga masyarakat kita yang ada di Provinsi Papua Barat.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema saat ditemui sejumlah wartawan di Makodam Kasuari, Rabu ( 5/10/2022 ).

Saat ditanya untuk anggota TNI yang buta aksara Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengakuinya dan mereka membutuhkan literasi. ” Inilah kehidupan berbangsa dan bernegara, jadi kita selalu dalam kondisi apa pun, kita tidak hanya lihat dari kontek prestasi tetapi dalam kontek perjalanan suatu tugas dan sebagainya. Ada satu kondisi kekurangan itu, itu menjadi istilahnya menjadi tugas bersama dan kita harus atasi,” ungkapnya.

Jadi bukan tidak bisa menulis atau membaca, tetapi yach kadang kala belum lancar saja dalam membaca, terus terang banyak masyarakat yang punya kesempatan dan sebagainya dalam tes memang bagaimanapun juga kita berharap konfigurasi dalam negara ini harus kita pertahankan.

” Jadi boleh saya tekan TNI dan Polri itu sejatinya bangsa Indonesia, keberagaman, kebhinekaan tergambar disitu termasuk adanya kekurangan-kekurangan kita lanjutkan dalam konteks pendidikan, setelah rekrutmen ada pendidikan, sehingga pendidikan menjadi bagian daripada itu juga,” terangnya.

” Tidak hanya bersifat ilmu militer, hal-hal yang bersifat umum masih kurang, itu menjadi penyelesaian di proses pendidikan tersebut,” tambahnya. (PFP-07).

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *