Penjaringan Aspirasi Masyarakat Bintuni: Pemetaan Wilayah Adat 7 Suku dan Kebutuhan Pendidikan Anak-Anak Jadi Sorotan

PinFunPapua.com, Bintuni – Dalam upaya memahami kehidupan masyarakat adat yang terdiri dari tujuh suku di Bintuni, perlunya pemetaan wilayah adat menjadi fokus penting.

” Dalam upaya ini, kajian akademis diperlukan untuk menyusun data yang akurat tentang kehidupan mereka. Informasi yang terkumpul nantinya diharapkan dapat disampaikan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan perhatian yang lebih kepada kebutuhan masyarakat suku tersebut,” ungkap Lukas Rumadas saat melakukan penjaringan Aspiurasi ke dua di Bintuni belum lama ini

Kata Lukas , selain pemetaan wilayah adat, pendidikan anak-anak menjadi isu krusial. Masyarakat menginginkan akses pendidikan yang layak hingga jenjang perguruan tinggi.

” Pertanyaan mengenai peran perusahaan dalam pendidikan anak-anak juga muncul, di mana sudah ada dukungan namun diperlukan langkah lebih lanjut untuk menjawab kebutuhan mereka,” tuturnya

” Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapat akses pendidikan yang layak, mengatasi anak-anak yang belum mendapat kesempatan untuk sekolah, serta mengadakan pemetaan wilayah adat suku-suku di Bintuni. Hal ini dianggap sebagai poin utama dalam diskusi internal lembaga untuk kemudian diusulkan kepada pemerintah daerah,” ucapnya.

Mengenai aspirasi dari penjaringan kedua ini, harapannya agar semua informasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat direspons oleh pemerintah daerah.

” Sebagai upaya penyambung kepentingan masyarakat dengan pemerintah, lembaga ini akan menyusun rekomendasi berdasarkan aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan dan dijadikan perhatian oleh pemerintah daerah. Ini akan menjadi catatan penting yang akan ditindaklanjuti dalam Majelis Rakyat Papua Barat,” pungkasnya.  ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *