Penuh Semangat dan Haru, 87 Siswa Ikuti Ujian Kesetaraan di SMP Yapis Fakfak Bersama Polres Fakfak

FAKFAK, PinFunPapua.com — Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti pelaksanaan ujian pendidikan kesetaraan yang digelar di SMP Yapis Fakfak, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Rumbai Koteka yang berada di bawah binaan Polres Fakfak, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan masyarakat yang sempat terputus dari jalur sekolah formal.

Sebanyak 87 peserta mengikuti ujian kesetaraan yang terbagi dalam tiga jenjang, yakni Paket A (setara SD) sebanyak 21 siswa, Paket B (setara SMP) sebanyak 28 siswa, dan Paket C (setara SMA) sebanyak 38 siswa. Keikutsertaan para peserta dari berbagai latar belakang usia dan pengalaman hidup menunjukkan tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan demi masa depan yang lebih baik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Fakfak bersama jajaran. Kehadiran mereka bukan sekadar untuk melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan langsung kepada para peserta ujian.

“Kami datang bukan sekadar sebagai penegak hukum, tapi sebagai mitra yang peduli terhadap masa depan anak-anak bangsa. Pendidikan adalah jembatan menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Kasat Binmas dalam sambutannya yang disambut antusias oleh para peserta.

PKBM Kasih Rumbai Koteka telah menjadi lembaga pendidikan non-formal yang berperan penting dalam mendukung pemerataan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat yang tidak sempat menyelesaikan jenjang pendidikan formal karena berbagai kendala sosial, ekonomi, atau geografis.

Melalui kegiatan ini, Polres Fakfak menunjukkan peran aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat yang terbangun melalui program pembinaan PKBM menjadi bukti bahwa institusi negara dapat berperan lebih luas dalam pembangunan sumber daya manusia.

Ujian kesetaraan yang berlangsung di SMP Yapis Fakfak ini tidak hanya menjadi sarana pengujian akademik, tetapi juga menjadi momentum emosional yang membangkitkan kembali harapan dan semangat para peserta untuk menatap masa depan dengan optimisme. Diharapkan melalui program ini, semakin banyak warga masyarakat yang termotivasi untuk kembali menempuh pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *