PinFunPapua.com, Manokwari — Kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi data pelaku ekonomi kreatif di Papua Barat resmi ditutup. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut diakhiri secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat, Yakobus Bosongan, bertempat di aula Hotel Oriestom Bay, Manokwari, pada Jumat (27/9/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Yakobus Bosongan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan perhitungan pendapatan sektor ekonomi kreatif di Provinsi Papua Barat. Ia menekankan pentingnya data yang akurat sebagai dasar perhitungan dan penetapan kebijakan yang tepat sasaran.
“Selama ini, belum ada data yang tersedia di pemerintah terkait target jumlah pendapatan dari sektor ekonomi kreatif,” ujar Yakobus Bosongan. Menurutnya, pengumpulan dan pengelolaan data yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran jelas mengenai potensi ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Manokwari, sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, dipilih menjadi sampel dalam kegiatan ini untuk mengidentifikasi dan mendata pelaku usaha dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada. Dengan adanya data ini, diharapkan pemerintah dapat lebih mudah memantau perkembangan ekonomi kreatif serta menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhannya.
Yakobus Bosongan juga menyampaikan harapannya agar kegiatan sosialisasi ini tidak berhenti di sini. Ia mengusulkan adanya program lanjutan yang lebih komprehensif, termasuk pengembangan aplikasi yang dapat diakses oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga sinkronisasi data antarinstansi dapat terwujud.
“Kami berharap ada program lanjutan. Jangan sampai hanya kita yang melakukan sosialisasi dan mengharapkan data masuk ke dalam aplikasi, namun sinkronisasi antar OPD belum terlaksana,” tuturnya.
Menurut Yakobus, sinergi antarinstansi sangat penting agar data pelaku ekonomi kreatif dapat diintegrasikan dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan ekonomi kreatif di Papua Barat.
Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah mengadakan pertemuan dengan instansi terkait yang menangani usaha ekonomi kreatif di Papua Barat, guna memastikan semua pihak berada dalam satu kerangka kerja yang terkoordinasi. (red)