PinFunPapua.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Asisten II, Melkias Werimusa, mengeluarkan himbauan terkait meningkatnya kasus Monkey Pox atau Cacar Monyet yang sedang menyebar di Indonesia. Monkey Pox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet yang dapat menular dari hewan ke manusia, termasuk antar manusia.
Melkias Werinussa mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk mengikuti rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari. Ia menekankan pentingnya mengenakan masker dan mengurangi kontak fisik ketika melakukan kegiatan di luar daerah. “Saya menghimbau kepada bapak/ibu yang akan melakukan kunjungan atau kegiatan ke luar daerah untuk mengenakan masker,” ujar Werinussa.
Penularan virus Monkey Pox dapat terjadi melalui sentuhan fisik dengan penderita dan juga melalui benda-benda yang terkontaminasi cairan tubuh penderita. Virus ini menyebar melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah pada kulit penderita.
Otto Parorongan menambahkan bahwa hingga saat ini, Manokwari belum melaporkan kasus Monkey Pox. Namun, untuk mencegah penyebaran penyakit ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengurangi kontak fisik dengan orang yang diduga terinfeksi. “Di pintu masuk pelabuhan dan bandara, terdapat tenaga kesehatan yang bertugas untuk memantau dan mendeteksi dini kasus tersebut,” jelas Parorongan.
Gejala awal Monkey Pox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa lelah. Parorongan juga menghimbau agar siapa pun yang mengalami gejala-gejala tersebut segera mencari perawatan medis di rumah sakit terdekat. (JN)
