PinFunPapua.com, Jayapura – Menjelang Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan jaminan atas ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum (LPG) di wilayah Papua Maluku.
Edi Mangun, Manager Area Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengungkapkan bahwa persediaan BBM dan LPG di wilayah tersebut terjamin, dengan BBM mencukupi hingga 24 hari ke depan dan LPG di Jayapura aman hingga 104 hari, serta di Ambon mencukupi hingga 299 hari ke depan.
“Dalam menghadapi Pemilu pada 14 Februari mendatang, Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG di wilayah Papua Maluku dalam kondisi aman. Persediaan BBM mencukupi hingga 24 hari, sementara LPG di Jayapura aman hingga 104 hari, dan di Ambon hingga 299 hari,” jelas Edi.
Edi menegaskan bahwa distribusi BBM dan LPG berjalan normal seperti biasa menjelang Pemilu 2024, namun pihaknya tetap berupaya mengantisipasi kemungkinan kendala dalam pengiriman BBM di wilayah tersebut.
“Walaupun penyaluran BBM dan LPG berjalan normal sebelum Pemilu, kami terus mengantisipasi agar tidak terjadi kendala dalam distribusi BBM di seluruh Papua Maluku,” tambahnya.
Selain itu, Edi mengimbau agar masyarakat menjaga penggunaan QR Code dalam pembelian BBM, serta tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat mengganggu ketersediaan BBM bersubsidi.
“Dari hasil monitoring di SPBU, penyaluran berjalan lancar tanpa kendala. Kami mengimbau masyarakat agar menggunakan QR Code dengan bijak dan tidak melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan,” terang Edi.
Edi juga menyampaikan bahwa Pertamina siap menerima pengaduan dan memberikan informasi melalui Call Center Pertamina 135 yang beroperasi selama 24 jam.
“Masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 untuk informasi lebih lanjut atau melaporkan kondisi BBM dan LPG di wilayah Papua Maluku,” tambahnya.
Dengan jaminan stok BBM dan LPG yang cukup, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi bahan bakar demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Papua Maluku menjelang Pemilu 2024. ( red/ rls )