PinFunPapua.com, Manokwari – Polemik terkait bonus atlet Papua Barat yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh 2024 menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, M.T.P. Dalam arahannya pada Senin (18/11/2024), ia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Papua Barat untuk aktif berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat dan para atlet guna mencegah terjadinya aksi demonstrasi.
“Saya tadi melewati depan Swiss-Bell Hotel, ada demo lagi terkait bonus atlet. Setelah berkoordinasi dengan Bapak Sekda, diketahui bahwa bonus atlet sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan. Jadi, saya minta agar proses ini segera dipercepat sehingga kewajiban kepada mereka (atlet) dapat dipenuhi,” ujar Ali Baham.
Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan para atlet untuk mencegah aksi protes lebih lanjut. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta memahami siklus anggaran agar dapat menjelaskan prosesnya secara transparan kepada para atlet.
“Dispora harus mampu menjelaskan proses penganggaran bonus ini kepada para atlet. Dengan begitu, mereka paham bahwa prosesnya sedang berjalan dan tidak perlu berdemo lagi,” tegasnya.
Pj Gubernur juga mengingatkan bahwa komitmen pembayaran bonus telah diumumkan saat pelaksanaan PON XXI di Aceh. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat untuk mendorong percepatan pelaksanaan anggaran perubahan agar pembayaran bonus dapat segera dilakukan.
Bonus Sudah Masuk dalam APBD Perubahan
Menurut Ali Baham, bonus atlet Papua Barat telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Langkah selanjutnya adalah memastikan pelaksanaan anggaran tersebut berjalan tanpa hambatan.
“Prinsipnya, bonus atlet peraih medali di PON XXI Aceh sudah dianggarkan. Tinggal pelaksanaannya saja yang perlu dipercepat,” katanya. (JN)