PinFunPapua.com, Manokwari – Pembangunan Taman Wisata Rohani Meyes dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw, M.,Si di Kampung Meyes, Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari, Jumat (1/09/2023 )
Peletakan batu pertama Taman Wisata Rohani Meyes dihadiri Pj Ketua PKK Ny Roma Waterpauw, Uskup Manokwari-Sorong Mrg Hilarius Datus Lega, Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat, Forkopimda dan seluruh warga masyarakat Meyes.
Pj Gubernur papua Barat paulus Waterpauw dalam sambutannya mengatakan pembangunan taman Wisata Rohani yang berada di kampung Meyes ini harus didukung penuh oleh Kepala kampung beserta seluruh aparat kampungnya, masyarakat dan Kepala Distrik.
“ Katanya pembangunan Taman Wisata Rohani Kampung Meyes ini akan berdampak dan memberikan manfaat bagi warga kampung yang tinggal di kampung Meyes nantinya. Pembangunan taman wisata ini nantinya akan membantu anak-anak kita yang memiliki potensi dalam dunia wisata rohani untuk mengembangkan karya karsa mereka, serta budaya dan nilai-nilai adat istiadat dan menggerakkan perekonomian masyarakat,” ungkap Waterpauw.
Waterpauw menambahkan semakin kedepan Pemerintah akan terus kembangkan titik wisata rohani lainnya seperti Pulau Mansinam, dan Wisata Di Kabupaten Fakfak seperti masuknya agama Katolik di Fakfak, semua itu akan kita kembangkan dengan baik.
“ Untuk pengaturan Taman Wisata Rohani ini silahkan diatur oleh Keuskupan dan Gereja Katolik yang ada di Kampung Meyes untuk bagaimana pemanfaatannya, kami pemerintah siap membantu untuk mensosialisasikan dan memanfaatkan ruang ini,’ ucapnya.
Waterpauw mengatakan dunia saat ini semakin luar biasa, kedepan akan banyak maslaah yang memiliki hubungan dengan generasi muda jika tidak ditangani dengan kerohanian, agar nilai-nilai ketaatan kepada Tuhan, dan dengar-dengaran kepada orang tua tetap ada, jangan dengan perkembangan dunia maka mereka akan menjadi manusia-manusia yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebersamaan dan tidak dekat dengan Tuhan.
“ Kita lihat saat ini dinegara-negara yang sangat maju sudah mulai sayang-sayangan dengan boneka, beristrikan patung, dan masih banyak lagi. Kemampuan mereka sudah sangat tinggi , tetapi jiwanya kosong, sehingga segala yang terpikir itu baik apa adanya, tutur waterpauw.
Katanya, Kabupaten Manokwari sebagi kota injil, saya sering ingatkan tugas kita bersama untuk bagaiman membangkitkan kembali marwah atau semangat menerima injil itu masuk di Kabupaten Manokwari Papua Barat.
Pesan Waterpauw kalau bisa hal-hal yang berkaitan dengan perilaku luar,kalau ada hal-hal yang ada dalam pikiran masyarakat kita bawa dalam diskusi, kita bawa dalam pertemuan-pertemuan jauh lebih indah, baik daripada kita menggunakan cara-cara yang akhirnya membuat kita tidak harmonis.
“ Harapannya mari kita bangun sesuatu yang kita tuju untuk lebih baik, karena itu merupakan harapan dan aspirasi dari kita semua yang hadir ditempat ini,” harap Waterpauw
Kepala Kampung Meyes Isak Mandacan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan perhatian untuk pembangunan daerah kami ini, tandas Isak. ( PFP-01 )