PinFunPapua.com, Manokwari – Realisasi pekerjaan fisik pada Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat APBD tahun 2022 sudah mencapai 75 persen, sementara proses keuangan atau anggaran baru mencapai 67 persen dan saya optimis realisasi anggaran pada pertengahan bulan desember bisa mencapai 90 persen.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Yohanes Momot saat ditemui sejumlah wartawan usai melakukan hearing bersama dengan DPR-PB papua Barat komisi IV di Aston Niu Manokwari, Senin ( 28/11/2022).
“ Plt Kepala Dinas PUPR Yohanes Momot mengatakan realisasi tahun 2022 pada prinsipnya proses keuangan hari ini sekitar 67 persen dan pekerjaan fisik hampir 75 persen. Namun saat ini kita sudah berada di penghujung tahun, namun sebagian besar pekerjaan di dinas PUPR sudah selesai dikerjakan, sehingga mereka mulai membuat tagihan-tagihannya” ungkap Momot
Momot menegaskan pekerjaan yang sudah dikerjakan selesai 100 persen, harus ada peninjauan yang dilakukan oleh tim dari Dinas PUPR yang akan diturunkan untuk melakukan pengecekan pekerjaan apakah sudah memenuhi kualitas dan kuantitas dalam pekerjaan tersebut.
“ Saya tetap optimis pada bulan desember realisasi anggaran APBD Tahun 2022 mencapai 90 persen,” tandasnya.
Kendala yang membuat pekerjaan terhambat kemarin itu akibat kasus penembakan di Bintuni yang membuat pekerjaan dibintuni dan maybrat terhambat karena beberapa bulan tidak dilakukan pekerjaan pembangunan ruas jalan trans untuk menghubungkan dua Kabupaten
“ Sehingga untuk proyek yang dilakukan pembantaian pekerjaannya akan kita lanjutkan ditahun depan, karena para pekerja yang kerja disitu mengalami trauma, sehingga mau menyuruh orang baru untuk masuk juga agak susah, sebagai manusia mereka khawatir jadi kita batalkan dulu kemudian kita hitung kerugian daripada pekeja yang sudah kita kerjakan, dan tahun depan akan kita anggarkan lagi dengan pengamanan dari teman-teman TNI-Polri,” pungkasnya. (PFP-05)