JAKARTA, PinFunPapua.com – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran di wilayah Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap kondisi psikologis para penyintas, khususnya anak-anak, yang terdampak langsung oleh musibah kebakaran tersebut.
Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabagbinopsnal) Ditbinmas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Herru Julianto, mengatakan bahwa trauma yang dialami anak-anak akibat peristiwa kebakaran dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka. Oleh karena itu, pihaknya berupaya menanamkan semangat positif agar anak-anak tetap percaya diri dan kuat menghadapi masa depan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang terdampak. Trauma bisa memengaruhi tumbuh kembang mereka dan kami ingin menanamkan semangat positif agar mereka tetap percaya diri dan kuat menghadapi masa depan,” ujar Kompol Herru saat ditemui di lokasi pengungsian, Rabu (11/6/2025).
Dalam kegiatan trauma healing tersebut, Ditbinmas Polda Metro Jaya melibatkan sejumlah personel untuk menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Anak-anak diajak bernyanyi dan menari bersama, serta diberikan berbagai bantuan seperti makanan ringan, alat tulis, hingga kebutuhan dasar seperti beras.
“Kegiatan trauma healing dilakukan dengan pendekatan yang hangat dan menyenangkan, mulai dari bernyanyi dan menari bersama, pembagian snack dan alat tulis, hingga pemberian beras untuk membantu kebutuhan dasar para pengungsi. Anak-anak yang sebelumnya tampak murung perlahan mulai tersenyum kembali,” imbuh Kompol Herru.
Kompol Herru menyebut bahwa melihat anak-anak kembali tersenyum merupakan sebuah harapan baru, bahwa luka yang mereka alami akan segera pulih, dan semangat hidup mereka akan tetap menyala.
“Melihat anak-anak ini bisa tertawa lagi adalah bagian dari harapan. Harapan bahwa luka mereka akan pulih, dan semangat hidup mereka akan tetap menyala,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pendampingan terhadap anak-anak korban kebakaran akan terus dilakukan oleh pihaknya sebagai wujud kepedulian dan komitmen untuk membantu mereka bangkit dari musibah.
“Ada tangan-tangan yang peduli, dan hati yang tergerak untuk membantu mereka bangkit dari musibah,” pungkas Kompol Herru.
Diketahui, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara beberapa waktu lalu, menyebabkan puluhan rumah hangus dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Saat ini, para korban mengungsi di lokasi penampungan sementara yang disiapkan oleh pemerintah daerah dan relawan kemanusiaan. (red/rls)