PinFunPapua.com, Manokwari – Polda Papua Barat kembali mengupdate situasi terkini, pasca kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga,S.H.,M.A. melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,M.H, Jumat (30/9) mengatakan jumlah pekerja ada 14 orang bukan 12 orang.
Adapun biodata 14 orang pekerja, Korban yang selamat sebanyak 9 orang, 6 org menyelamatkan diri ke posyakni Kusnadi (30 thn) tinggal di Kp. Meyado, Stenkool 3
Remon Ulimpa (26 thn) Orang Asli Papua tinggal di Sorong, Irson (42 thn) tinggal di Sorong, Agung (18 thn) tinggal di Sorong.
Muksin Rambe (49 thn) tinggal di Bintuni Pasar, Ruslan alias Culang (33 thn) terkena tembakan dilengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang
Sebanyak tiga orang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni : Sitinjak (25 thn) tinggal di Sorong, Om Kumis (55 thn) tinggal Pinrang, Halim (20 thn) tinggal di Sorong
Sedangkan untuk empat orang korban meninggal dunia : Abas (bos) (52 thn) tinggal di Sorong, Yafet (Operator Heksa) (50 thn) tinggal Sorong, Darmin (Supir truk) (46 thn) tinggal di Bintuni, Armin (Supir truk) (43 thn) tinggal di Sorong.
Sementara untuk satu orang korban berjenis kelamin perempuan nama Reva (28 thn), tinggal di Sorong hingga saat ini belum diketahui nasibnya. “Polda Papua Barat sudah mengantongi nama -nama pelaku berdasarkan keterangan dan data,” tambahnya.
“Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar trus memburu dan menangkap pelaku agar bisa memepertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum” tegas Kabid Humas. (PFP-07/rls)