Polresta Manokwari Lepas Tukik di Pantai Menyumfoka sebagai Upaya Pelestarian Ekosistem Laut

MANOKWARI, PinFunPapua.com – Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari melalui Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) melaksanakan kegiatan pelepasan tukik (bayi penyu) di Pantai Menyumfoka, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Senin (2/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di pesisir Kampung Menyumfoka tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sat Polair Polresta Manokwari, IPTU Andi Achmad Sudirman, bersama sejumlah personel kepolisian.

“Pelepasan tukik ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polresta Manokwari dalam menjaga dan merawat ekosistem laut, khususnya spesies penyu yang saat ini masuk dalam kategori satwa yang terancam punah,” ujar Kapolresta Manokwari Kombes Pol. Ongky Isgunawan, S.I.K., melalui Kasat Polair IPTU Andi Achmad Sudirman, S.H.

Menurut IPTU Andi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan populasi penyu di habitat alaminya serta menjadi bagian dari upaya konservasi yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa menjaga kelestarian penyu merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Pelepasan tukik ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa anak cucu kita kelak masih dapat melihat dan mengenal penyu. Jika kita tidak menjaga mereka sekarang, bukan tidak mungkin spesies ini akan punah,” ujarnya.

IPTU Andi juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, terutama kawasan pesisir yang menjadi habitat berbagai biota laut.

“Penyu merupakan spesies yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, tidak menangkap, serta tidak memperjualbelikan penyu dan satwa laut dilindungi lainnya sangat dibutuhkan,” katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak dalam aktivitas penangkapan ikan, karena hal tersebut dapat merusak terumbu karang dan menghancurkan ekosistem laut secara menyeluruh.

Kegiatan pelepasan tukik ini pun mendapat sambutan positif dari warga Kampung Menyumfoka. Warga mendukung langkah Polresta Manokwari dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah pesisir Manokwari.

“Kegiatan seperti ini sangat baik dan patut dilanjutkan sebagai agenda rutin demi menjaga keberlangsungan ekosistem laut di daerah kita,” pungkas IPTU Andi. (Dhy)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *