PinFunPapua.com, Manokwari – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pendidikan tingkat Papua Barat pada Senin, ( 15/07/2024 ).
Rakornis yang mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan, Merdeka, Belajar” ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat, Jacob Fonataba, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere.
Rakornis ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari kepala dinas kabupaten di Papua Barat, kepala bagian perencanaan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, ketua-ketua MKKS, PGRI, IGI Papua Barat, utusan SMA Taruna, SMA Keberbakatan Olahraga, sekolah luar biasa, serta staf ASN P3K Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat.
Rakornis ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan pendidikan di Papua Barat, termasuk organisasi sosial dan komunitas pendidikan, untuk berdiskusi mengenai permasalahan pendidikan serta mencari solusi guna membangun pendidikan di masa depan.
Dalam sambutannya, Sekda Papua Barat menekankan pentingnya pendidikan dalam upaya memajukan pembangunan nasional. Menurutnya, pendidikan merupakan garda terdepan bagi suatu bangsa untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di era persaingan global.
“Pendidikan memiliki peran sentral dan strategis dalam upaya memajukan pembangunan nasional untuk mencapai bangsa yang cerdas, maju, mandiri, dan beradab,” ujar Jacob Fonataba.
Ia juga mengingatkan bahwa amanat UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan. Oleh karena itu, anggaran pendidikan wajib dialokasikan minimal 20 persen dari APBN maupun APBD.
Rakornis ini juga membahas tantangan yang dihadapi sektor pendidikan di Papua Barat. Meskipun akses pendidikan telah mengalami peningkatan signifikan, kualitas layanan pendidikan belum optimal.
“Ketimpangan kualitas pendidikan di kota dan daerah terpencil masih nyata,” ungkap Sekda Papua Barat.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di Papua Barat.
Sekda juga menyampaikan Program Prioritas Dinas Pendidikan Papua Barat yang akan dijalankan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat. Program-program tersebut meliputi:
1. Pemberian beasiswa afirmasi pendidikan kepada anak-anak asli Papua baik dalam negeri maupun luar negeri.
2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung pembelajaran dan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
3. Pelaksanaan program penilaian terhadap mutu pendidikan di seluruh sekolah dan program kesetaraan jenjang Sekolah Dasar dan Menengah melalui Asesmen Nasional, serta dorongan untuk setiap jenjang pendidikan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka secara optimal.
4. Peningkatan mutu pembelajaran melalui penguatan dan pengembangan kompetensi guru, penguatan peran MKKS dan pengawas sekolah, serta penguatan lingkungan sekolah dan ketenangan siswa.
5. Peningkatan mutu dan kesejahteraan guru, terutama guru di garis depan dan guru honorer.
6. Peningkatan Program Afirmasi bagi Orang Asli Papua.
Sekda berharap, Rakornis ini dapat menghasilkan kesepakatan dan kepahaman agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam memperkuat pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di Papua Barat.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Rustam, mengatakan tujuan dilaksanakannya Rakornis ini adalah untuk memajukan SDM pendidikan Papua Barat yang andal melalui sinkronisasi program pendidikan.
“Memberikan pemahaman tentang program kerja Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat ke depan serta membahas, menyusun, dan menyepakati program kerja untuk tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. ( PFP-04 )