MANOKWARI, PinFunPapua.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manokwari bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan UPT Samsat Manokwari menggelar razia kendaraan bermotor di depan eks Kantor Polda Papua Barat. Operasi ini dilaksanakan selama lima hari dengan fokus utama pada kendaraan roda dua maupun roda empat yang belum melunasi kewajiban pembayaran pajak.
Kanit Patwal Satlantas Polresta Manokwari, Ipda Rachmad, mewakili Kasat Lantas Iptu Nurfah Tanjong, menjelaskan bahwa razia telah berlangsung selama dua hari sejak dimulai. Dalam razia yang digelar di hari kedua ini, petugas berhasil menjaring sebanyak 18 unit sepeda motor dan 21 unit mobil yang diketahui menunggak pajak kendaraan bermotor.
“Operasi kali ini difokuskan pada penertiban pajak kendaraan. Hari ini saja kami menjaring 39 unit kendaraan yang belum memenuhi kewajibannya,” ujar Ipda Rachmad kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).
Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan operasi kali ini, pihak kepolisian belum memberlakukan tilang kepada para pelanggar. Penanganan lebih lanjut difokuskan pada penyelesaian tunggakan pajak melalui pihak Dispenda.
“Kami tidak langsung melakukan penilangan. Fokus kami adalah mendukung UPT Samsat untuk menyelesaikan persoalan pajak terlebih dahulu. Kami dari kepolisian hanya memback-up kegiatan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Rachmad menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengamanan terhadap kendaraan yang belum melunasi pajak, untuk menghindari kemungkinan kendaraan tersebut hilang atau digunakan kembali sebelum kewajiban pajaknya diselesaikan.
“Sering kali pelanggar berdalih mengambil surat-surat kendaraannya, namun hingga sore hari tidak kembali. Oleh karena itu, untuk keamanan dan sebagai bentuk penegakan aturan, kendaraan tersebut kami amankan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan agar segera mendatangi kantor UPT Samsat Manokwari untuk menyelesaikan kewajiban mereka.
“Ini juga bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih taat pajak demi kelancaran administrasi dan keselamatan berkendara. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama demi tertib administrasi kendaraan bermotor di wilayah Manokwari,” tutupnya. (Janu)
