PinFunPapua.com, Manokwari – Dalam Bidang ekonomi, sektor perikanan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian, yang menyediakan pangan berprotein sebagai bahan pokok untuk memenuhi permintaan, dan meningkatkan pendapatan.
Sedikitnya ada empat pembagian zona yang dapat dikembangkan didalam Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) yakni zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan dan zona lainnya ( pasal 9 ayat (1) ) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 30 tahun 2010 tentang rencana pengelolaan dan zonasi kawasan konservasi perairan.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan untuk pengembangan ekonomi di perikanan baru saya dalami sehingga dalam proses belajar regulasinya,” ungkap Werinussa saat ditemui sejumlah wartawan usai apel pagi, Senin ( 30/10/2023 )
Karena ada dibagi menjadi empat zonaelautan dan yang harus saya pelajari seperti apa. Saat ini kita ketahui bersama-sama nelayan kita untuk melakukan penangkapan ikan harus keluar hingga 20 Mil kelaut untuk melakukan penangkapan, artinya kalau penangkapan ikan semakin jauh maka semakin besar BBM yang diperlukan. Sehingga dibutuhkan penambahan stasiun Bahan Bakar Nelayan,
” Menurut Melkias yang paling penting kita harus mendata dulu berapa banyak nelayannya sehingga kebutuhan nelayan nantinya bisa terakomodir. Kita akan mulai mendata para nelayan yang tersebar dimana saja, jumlahnya ada berapa, kita akan berkoordinasi dengan teman-teman kabupaten tentunya yang lebih tahu jumlah nelayannya ada berapa,” tandasnya.
Sehingga untuk penambahan stasiun bahan bakar bagi nelayan akan kita dorong, dititik mana yang perlu kita dorong untuk penambahan stasiun BBM bagi nelayan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat akan berkordinasi dengan PT Pertamina seperti apakah untuk penambahan stasiun BBM bagi para nelayan yang ada di KAbupaten Manokwari,” pungkasnya. ( PFP-04 )