FAKFAK, PinFunPapua.com – Gemuruh takbir menggema di langit Fakfak, Papua Barat, pada Kamis malam, 5 Juni 2025, saat umat Islam di daerah tersebut menyambut datangnya Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Dalam semangat penuh suka cita dan kebersamaan, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Fakfak menyelenggarakan pawai takbiran yang berlangsung meriah dan tertib.
Pawai malam takbiran tersebut melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pelajar, organisasi kemasyarakatan, serta jajaran pemerintah daerah. Iring-iringan kendaraan roda dua dan roda empat yang dihias dengan berbagai ornamen islami dan lampu warna-warni menjadi daya tarik utama pawai. Pawai dimulai dari kawasan Bandara Torea Fakfak dan melintasi ruas-ruas jalan utama kota, seperti Jalan Yos Sudarso, hingga berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ma’ruf Amin.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ustaz Febry Triantoro Jarkasih, S.Hi., M.M., yang turut memanjatkan doa agar seluruh rangkaian kegiatan malam takbiran berlangsung aman dan penuh keberkahan. Sementara itu, Bupati Fakfak Samaun Dahlan secara simbolis melepas rombongan pawai dari titik keberangkatan. Turut hadir pula Wakil Bupati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tokoh adat dan agama.
Dalam sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan bahwa pawai takbiran merupakan tradisi yang tidak hanya merefleksikan semangat keagamaan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Pawai takbiran ini merupakan wujud kebahagiaan umat Islam dalam menyambut Iduladha. Saya mengajak seluruh warga Fakfak untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian selama perayaan berlangsung,” ujar Bupati Samaun di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Suasana Kota Fakfak pada malam itu dipenuhi gema kalimat takbir, tahmid, dan tahlil yang dikumandangkan secara serentak oleh peserta pawai, menciptakan atmosfer religius yang menyentuh hati. Selain sebagai sarana ekspresi spiritual, pawai ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan ukhuwah antarmasyarakat.
Dengan rute yang menyusuri jalan-jalan strategis kota, pawai takbiran Iduladha 1446 H di Fakfak menjadi simbol kuat semangat gotong royong dan keberagaman dalam bingkai nilai-nilai Islam yang damai. Warga yang menyaksikan di pinggir jalan tampak antusias, bahkan turut melantunkan takbir bersama.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena berhasil terselenggara dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Perayaan malam takbiran tahun ini menjadi momentum penting dalaqm menjaga dan merawat nilai-nilai religius serta kearifan lokal di tengah masyarakat Fakfak yang plural. (Risman)