PinFunPapua.com, Manokwari – Seminar laporan akhir tahun revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Barat tahun 2024 berlangsung di Aston Niu Hotel, Manokwari, pada Kamis, 5 Desember 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Otonomi Khusus Papua Barat, Drs. Syors Alberth Ortisanz Marani, M.Si.
Seminar ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Barat, Heribertus H. Wiryawan, S.T., M.Sc., bersama seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Papua Barat.
Dalam sambutannya, Asisten I, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, menegaskan pentingnya RTRW sebagai instrumen strategis untuk mengakomodasi perubahan kebijakan nasional, termasuk amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta untuk menyelaraskan dengan dinamika pembangunan daerah.
“Papua Barat, sebagai provinsi dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan keberagaman budaya yang luar biasa, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dokumen RTRW ini bukan sekadar dokumen teknis, melainkan juga cerminan visi besar kita untuk membangun Papua Barat yang lebih baik,” ujar Asisten I.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan tata ruang merupakan dasar penting dalam memastikan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan. “Kegiatan ini sangat penting karena menjadi bagian dari proses perencanaan yang esensial. Pembangunan di daerah harus dimulai dengan perencanaan yang matang,” lanjutnya.
Penyelenggaraan penataan ruang, menurut Asisten I, berfungsi sebagai instrumen untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, termasuk persoalan investasi dan penciptaan lapangan kerja yang kerap terhambat oleh tumpang tindih pengaturan tata ruang.
Seminar ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, OPD, dan seluruh pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan tata ruang yang berpihak pada masyarakat, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.
