FAKFAK, PinFunPapua.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat, Hendrik Clifford Ndandarmana, SE, kembali turun langsung menyapa konstituennya dalam agenda Reses II Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Kinam, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Selasa (3/6/2025), dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.
Dalam pertemuan itu, Clifford sapaan akrabnya mendengarkan secara langsung berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat. Ia juga memanfaatkan momen reses ini untuk menyampaikan informasi penting mengenai kondisi fiskal terkini, termasuk pemotongan anggaran dari pemerintah pusat hingga ke tingkat kampung.
“Masyarakat perlu mulai belajar hidup hemat. Belanja boleh, tapi utamakan kebutuhan dasar. Situasi ekonomi kita belum sepenuhnya stabil, jadi bijaklah dalam pengeluaran,” ujar Clifford saat memberikan sambutan di hadapan warga Kampung Kinam.
Beragam aspirasi masyarakat disampaikan dalam forum reses tersebut. Warga mengusulkan pembangunan infrastruktur dasar seperti pipanisasi air bersih sepanjang 5 kilometer, pengaspalan jalan kampung, serta pemasangan jaringan listrik lengkap dengan tiang-tiang penyangganya. Selain itu, kebutuhan pertanian menjadi perhatian utama warga, termasuk permintaan bantuan alat pertanian, mesin penggiling padi, mesin pompa air, lahan pertanian, hingga modal usaha untuk kelompok tani.
Tidak hanya sektor ekonomi dan infrastruktur, masyarakat juga menyuarakan kebutuhan di bidang pendidikan dan sosial keagamaan. Mereka mengusulkan pembangunan unit Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kampung Kinam, bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi, serta rehabilitasi rumah ibadah—baik gereja maupun masjid. Kebutuhan sanitasi seperti pembangunan MCK dan bak penampung air bersih juga menjadi aspirasi utama masyarakat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Clifford menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti semua masukan masyarakat sesuai dengan kewenangan legislatif. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang telah dicatat akan disampaikan secara berjenjang kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah.
“Kami mencatat semua aspirasi masyarakat dan akan menyampaikannya secara berjenjang ke pemerintah provinsi maupun daerah. Harapan kami, aspirasi ini bisa segera mendapat perhatian dan tindak lanjut,” tutup Clifford.
Dengan pelaksanaan reses ini, Clifford tidak hanya menyampaikan informasi kebijakan, tetapi juga mempererat hubungan dengan konstituen serta memperkuat peran DPR dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat di wilayah terpencil seperti Kampung Kinam. (Risman)