PinFunPapua.com – Manokwari — Suku Besar Biak di Provinsi Papua Barat resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, dalam Pemilihan Gubernur 2024. Dukungan ini diumumkan dalam sebuah acara deklarasi yang meriah dan penuh semangat di GOR Sanggeng, Manokwari, pada Senin, (26/08/2024).
Acara deklarasi dipimpin oleh Kepala Suku Biak, Petrus Makbon, bersama Tim Deklarator, Filep Wamafma. Dalam sambutannya, Petrus Makbon menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen Suku Biak untuk memperkuat kedaulatan dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat. Ia menyatakan keyakinan bahwa pasangan Mandacan-Lakotani memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita masyarakat adat.
“Kami yakin pasangan Mandacan-Lakotani memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita kami sebagai masyarakat adat,” ungkap Petrus Makbon.
Filep Wamafma, salah satu tokoh penting di masyarakat Biak, menambahkan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dilakukan dengan kesadaran penuh. Ia mengajak seluruh anggota masyarakat Suku Biak di Papua Barat untuk bersatu dan aktif dalam pemilihan gubernur yang akan datang.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menentukan masa depan daerah kita. Mari kita pastikan suara kita didengar dan pilihan kita tepat. Kita perlu mendukung pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan mampu membawa Papua Barat ke arah yang lebih baik,” seru Filep Wamafma.
Acara deklarasi juga dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk pemuda, perempuan, dan tokoh agama, yang turut memeriahkan dan menunjukkan dukungan yang luas terhadap pasangan Mandacan-Lakotani. Kehadiran mereka menegaskan bahwa dukungan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur ini merupakan aspirasi bersama dari semua elemen masyarakat di Papua Barat.
Dengan deklarasi ini, diharapkan Suku Besar Biak dapat berperan aktif dalam proses politik dan pembangunan di Papua Barat. Dukungan ini juga menjadi sinyal penting mengenai keterlibatan masyarakat adat dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Deklarasi di GOR Sanggeng bukan hanya merupakan momentum dukungan politik, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan di kalangan masyarakat Suku Biak. (JN)