PinFunPapua.com, Manokwari – Dalam memperingati Hari Pekabaran Injil ke-168 tahun, pada tanggal 5 Februari 2023 di Pulau Mansinam akan sangat bermakna. Pemerintah Provinsi Papua Barat berencana mengundang Sultan Tidore untuk dapat bersama-sama dengan seluruh masyarakat Papua merayakan masuknya injil di Tanah Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek saat ditemui sejumlah wartawan di pulau Mansinam, Jumat (20/01/2023) mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan menghadirkan Sultan Tidore pada peringatan Hari Pekabaran Injil Ke-168 tahun di Pulau Mansinam Pada tanggal 5 februari 2023 nanti.
” Kami sudah melakukan koordinasi bersama dengan beliau untuk dapat hadir pada perayaan HUT PI ke-168, ” ungkapnya.
Kata Dance Sangkek mengatakan Pulau Mansinam ini bukan hanya milik Orang Papua melainkan Mansinam ini milik semua, akses injil ada disini juga ikut dibantu, diakses oleh teman-teman kita yang beragama Islam.
” Sejarah sangat jelas, sehingga kita mau hadirkan Sultan Tidore saat perayaan 5 februari nanti, kami sudah berbicara dengan beliau agar bisa hadir nantinya pada acara tersebut untuk menyampaikan sepata dua kata untuk Pulau Mansinam, ” ucap Sekda.
Oleh karena itu pada kesempatan ini dan juga sebagai panitia pelaksana kami terus berharap Mansinam bukan lagi milik satu orang melainkan Mansinam milik semua komunitas nasional, yang memiliki respon yang sama, baik komunitas suku, agama, lintas agama, lintas gereja, dan Pemerintah. Pemerintah ada sebagai suporting yang ada bersama-sama dengan masyarakat.
” Dance menyampaikan saat ini kita di Papua sedang ada untuk bangkit bersama dengan pemekaran-pemekaran Provinsi yang saat ini, ” tandasnya.
Katanya dengan adanya enam Provinsi di Papua, dalam satu kesatuan, budaya, tanah, adat, dan memiliki karakteristik yang sama, sehingga kami berharap Mansinam sebagai perekat kita semua yang ada di enam Provinsi baik Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan. (PFP 05)
