FAKFAK, PinFunPapua.com – Menjelang pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim (JO), Tim Verifikasi Kodam XVIII/Kasuari melaksanakan pemeriksaan kesiapan administrasi dan materiil di lingkungan Korem 182/JO. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Inspektur Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari, Brigadir Jenderal TNI Musa David M. Hasibuan, dan diketuai oleh Kolonel Kav Solikhin, S.Sos., M.M., bersama dua perwira pemeriksa (Parik), Letkol Cke Klif Barry P. Sapulette dan Letkol Inf Ezron Fajriadi, S.E., M.Han.
Kedatangan Tim Verifikasi disambut oleh Danrem 182/JO, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, di Ruang Rapat Markas Korem 182/JO yang berlokasi di Kampung Kiat, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (15/4/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Seksi (Kasi), Perwira Seksi (Pasi), serta perwira staf Korem lainnya.
Dalam sambutannya, Kolonel Aswin Kartawijaya mengucapkan selamat datang kepada tim dan menginstruksikan seluruh pejabat Korem untuk memberikan dukungan penuh serta menyiapkan seluruh data dan kelengkapan yang diperlukan selama proses verifikasi.
Brigjen TNI Musa David M. Hasibuan menjelaskan bahwa kegiatan verifikasi ini merupakan tahapan penting dalam rangka sertijab dari Kolonel Inf Aswin Kartawijaya kepada penggantinya, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Hum, yang dijadwalkan berlangsung pada 22 April 2025 di Markas Kodam XVIII/Kasuari.
“Verifikasi ini bukanlah pengawasan dan pemeriksaan (wasrik), melainkan proses pencatatan dan penyesuaian terhadap program kerja yang telah dan akan dilaksanakan, serta pemeriksaan kondisi materiil yang ada. Fokus utama ialah memastikan seluruh laporan sesuai dengan kondisi riil di lapangan, khususnya terkait senjata dan munisi yang harus lengkap,” ujar Brigjen Musa Hasibuan.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dan keterbukaan dari setiap bagian untuk memastikan pelaksanaan verifikasi berjalan lancar dan sertijab dapat berlangsung secara aman dan tertib.
Lebih lanjut, Brigjen Musa Hasibuan menjelaskan bahwa proses verifikasi akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama difokuskan pada pemeriksaan administrasi, termasuk risalah kegiatan, dokumen anggaran, keuangan, dan koperasi. Sementara hari kedua akan digunakan untuk pemeriksaan materiil, seperti senjata, munisi, alat perlengkapan khusus (almatsus), kendaraan dinas, alat komunikasi satuan (alkomsus), dan perlengkapan lainnya.
“Kami harap semua pihak menyiapkan data yang akurat dan relevan agar proses verifikasi dapat diselesaikan sesuai jadwal dan menghasilkan laporan yang objektif,” tegasnya.
Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi di lingkungan TNI AD, guna memastikan kesinambungan kepemimpinan dan program kerja berjalan dengan baik tanpa mengganggu stabilitas satuan serta pelayanan kepada masyarakat dan negara. (Risman)
