Tokoh Masyarakat Manokwari Himbau Jaga Kamtibmas Menjelang Pilkada 2024

PinFunPapua.com, Manokwari – Sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan organisasi, dan mahasiswa di Manokwari, Papua Barat, meminta masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Manokwari.

Panglima Parlemen Jalanan Papua Barat, Ronald Mambieuw, meminta semua komponen masyarakat untuk menjaga situasi keamanan Kamtibmas di Papua Barat, khususnya di Manokwari. “Terutama komponen organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan aktivis agar bersama-sama menjaga keamanan Kamtibmas di Manokwari,” imbaunya.

Ia mengatakan, mengingat ini merupakan tahun politik. “Karena kita telah melalui tahapan pemilihan Presiden, Wakil Presiden, dan Pemilihan Legislatif Provinsi dan Kabupaten. Dan tidak lama lagi akan memasuki pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten,” katanya.

Sebagai pimpinan organisasi yang mengawal kebijakan publik di Papua Barat, ia meminta seluruh warga negara untuk menjaga kedamaian dan keamanan jelang Pilkada Serentak 2024.

“Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan bersama-sama menjaga situasi keamanan Kamtibmas jelang 1 Juli 2024 mendatang,” imbuhnya.

Kepala Suku Besar Maybrat di Manokwari, Solemen Sirikit, menghimbau elemen masyarakat di Manokwari, khususnya suku Maybrat, pemuda, mahasiswa, dan pelajar, untuk tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan keamanan. “Guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ungkapnya.

Menjelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024, Solemen mengingatkan untuk tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif di wilayah ini. “Keamanan suatu daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Selain itu, Solemen menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak terprovokasi jelang 1 Juli 2024, yang diperingati sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat, oleh ajakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu situasi Kamtibma. “Mari bersama-sama menjaga Kota Manokwari tetap kondusif tanpa mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya,” tegasnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kuri Wamesa, Yakonias Warbete, menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga situasi keamanan Kamtibmas. “Jangan terprovokasi aksi-aksi atau ajakan jelang 1 Juli 2024 yang dapat memicu gangguan Kamtibmas,” tuturnya.

Ketua Ikatan Mahasiswa Kaimana, Yakonias, juga menghimbau masyarakat di Manokwari, khususnya mahasiswa, untuk tidak terpengaruh dengan 1 Juli 2024. “Tidak terpengaruh ajakan atau terprovokasi dengan aksi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas guna menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Papua Barat,” katanya.

Kepala Suku Wamena di Papua Barat, Diben Danggu Weya, mengingatkan masyarakat di Papua Barat untuk menjaga Kamtibmas di provinsi ini. “Jangan mudah terpancing atau terprovokasi dengan peringatan 1 Juli sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat, yang dapat memicu gangguan Kamtibmas,” tegasnya.

Oleh karena itu, Diben berharap semua pihak menjaga keamanan bersama, apalagi tidak lama lagi akan memasuki tahapan pemilihan kepala daerah di wilayah ini. “Jangan melakukan tindakan yang dapat memicu gangguan Kamtibmas di wilayah. Kita ingin hidup aman dan damai di Kota Injil,” pungkasnya. ( PFP-03 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *