FAKFAK PinFunPapua.com – Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Teluk Patipi pada Kamis (24/4/2025). Dalam agenda penting ini, sektor kesehatan dan pendidikan menjadi sorotan utama sebagai program prioritas Pemerintah Daerah Fakfak menuju RKPD 2026.
Kedatangan Wabup sekitar pukul 12.00 WIT di Balai Kantor Distrik Teluk Patipi disambut antusias. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya efisiensi anggaran di tengah tantangan fiskal yang dihadapi.
“Ini tanggung jawab kita bersama untuk memperhatikan masyarakat dari tingkat RT hingga distrik. Jangan sampai ada yang terlewatkan,” tegas Donatus di hadapan peserta Musrenbang.
Donatus juga mendorong agar Musrenbang menjadi forum strategis dalam merumuskan solusi atas isu-isu yang belum terselesaikan di tingkat kampung. Ia menekankan pentingnya kesinambungan perencanaan, apalagi menjelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah saat ini.
Musrenbang kali ini mengangkat tema besar: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Melalui Peningkatan Produktivitas Pangan dan Energi Daerah, yang didukung oleh infrastruktur, iklim investasi, serta tata kelola pemerintahan yang handal, kondusif , efektif dan efisien berlandaskan kearifan lokal.
Menanggapi tantangan penetapan APBD yang kerap mengalami keterlambatan, Donatus meminta seluruh perangkat daerah, termasuk RT dan RW, segera menyusun dokumen perencanaan dan laporan pertanggungjawaban.
“Kalau sudah naikkan dokumen itu, duduk bersama Baperkam. Jangan tunggu-tunggu lagi. Kita harus bergerak cepat,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar proses penyusunan dokumen tak lagi bergantung pada pendamping. “Kita sudah terbiasa, jadi harus mulai mandiri. Yang belum punya LPJ atau APBDes, tolong segera disusun,” pinta Donatus.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan dua sektor prioritas—pendidikan dan kesehatan gratis—harus menjadi perhatian serius dalam Musrenbang. Dari total 32 program pemerintah daerah, ia berharap masing-masing kampung dapat mengangkat program yang paling relevan dengan kebutuhan masyarakatnya.
Kepala Distrik Teluk Patipi turut menyampaikan pentingnya sinergi antara kebijakan distrik dan pemerintah kabupaten. “Kami siap mengikuti arahan Bupati agar rencana pembangunan berjalan selaras dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Distrik Teluk Patipi terdiri dari 13 kampung yang masing-masing memiliki potensi dan tantangan tersendiri dalam pembangunan ke depan. (Risman)
