Wamendagri Memaparkan Rencana Seleksi DPR Papua Barat Jalur Pengangkatan

PinFunPapua.com, Manokwari – Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, menyampaikan pidato pada sebuah acara penting yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan di Papua Barat.

Dalam kesempatan tersebut, ia membahas sejumlah tugas berat yang akan dihadapi ke depan terkait seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di tingkat Kabupaten dan Provinsi Papua Barat.

Wetipo menjelaskan bahwa setelah suksesnya pelaksanaan pemilu, fokus selanjutnya adalah pada seleksi DPR pengangkatan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi Papua Barat,” ungkapnya sat memberikan sambutan pada acar pelantikan empat anggota MRPB di Ballroom Aston Niu, Sabtu ( 23/3/2024 )

Menurutnya, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) memiliki peran penting dalam memberikan pertimbangan terkait penetapan daerah pengangkatan dan alokasi kursi per daerah pengangkatan untuk DPR Papua Barat.

” Proses seleksi DPR Provinsi akan diatur melalui Permendagri, sementara untuk kabupaten akan menggunakan Peraturan Gubernur. Wetipo meminta dukungan dari Gubernur untuk segera melaksanakan proses ini. Seleksi DPR baik di tingkat provinsi maupun kabupaten akan berdampak pada pelantikan anggota DPR hasil pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024,” ucapnya

Lebih lanjut, Wetipo menyebut bahwa MRPB akan mengusulkan tiga orang yang mewakili masyarakat adat untuk menjadi calon anggota panitia seleksi (Pansel) provinsi dan masing-masing kabupaten. MRPB sendiri juga akan berperan dalam pansel seleksi tersebut.

” Keterlambatan pelantikan anggota MRPB disebabkan oleh fokus pada pengamanan pemilu serentak. Wetipo mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu. Dia juga meminta dukungan dari para pemangku kepentingan untuk mempercepat proses pemilihan karena akan segera menghadapi tahap kedua dari pilkada serentak,” tandasnya.

Wetipo menjelaskan bahwa pemerintah telah berdiskusi untuk memajukan jadwal pilkada dari 27 November 2024 menjadi 27 September 2024. Hal ini bertujuan untuk menjaga keserentakan dan kelancaran proses politik di Papua Barat.

” Dia berharap agar semua tahapan pilkada dapat berjalan lancar, dimulai dari pelantikan penyelenggara hingga pendaftaran calon bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur pada bulan Agustus 2024. Wetipo mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawal proses pilkada tahap dua agar berjalan aman dan sukses,” pungkasnya. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *