MANOKWARI, PinFunPapua.com — Direktur Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap, mengimbau agar pengelolaan sampah di wilayah Manokwari, ibu kota provinsi, menjadi prioritas bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Ia menilai bahwa persoalan sampah tidak hanya terbatas pada limbah medis, tetapi juga mencakup sampah rumah tangga dan jenis lainnya.
“Harapan saya, ke depan bukan hanya sistem pengelolaan limbah B3 yang dibenahi, melainkan juga pengelolaan seluruh jenis sampah lainnya. Pemisahan sampah dan pembakaran yang terorganisasi bisa menjadi bagian dari sistem pengelolaan terpadu,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, kondisi Manokwari saat ini masih bergelut dengan permasalahan sampah yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. “Saya rasa pemerintah perlu fokus membenahi hal-hal mendasar seperti sistem pengelolaan akhir limbah. Harus ada kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, terutama Kabupaten Manokwari,” katanya.
Dr. Arnoldus menekankan pentingnya pengembangan sistem pengelolaan limbah akhir yang dapat mengakomodasi berbagai jenis sampah—baik medis, rumah tangga, maupun komersial—secara terintegrasi dan ramah lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan lingkungan hidup di Papua Barat, khususnya di ibu kota provinsi, dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan. (red)
