Fachry Tura Serap Aspirasi Mahasiswa dan Dosen saat Reses II Tahun 2025 di STT GPI Papua

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Fachry Tura, melaksanakan kegiatan Reses Kedua Tahun 2025 di Sekolah Tinggi Teologi (STT) GPI Papua, Distrik Fakfak. ( FOTO : Risman Bauw )

FAKFAK, PinFunPapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Fachry Tura, melaksanakan kegiatan Reses Kedua Tahun 2025 di Sekolah Tinggi Teologi (STT) GPI Papua, Distrik Fakfak, Rabu (4/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Fachry berdialog langsung dengan civitas akademika STT GPI Papua, termasuk dosen dan mahasiswa, guna menyerap aspirasi serta masukan terkait pengembangan pendidikan tinggi di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Fakfak.

Kehadiran Fachry disambut hangat oleh pimpinan dan sivitas kampus. Ketua STT GPI Papua, Dr. Ruben Rewanas, M.Th., menyampaikan apresiasi atas komitmen dan perhatian Fachry terhadap dunia pendidikan sejak sebelum menjadi anggota legislatif.

“Sebelum menjadi anggota DPR, beliau telah memperjuangkan berdirinya asrama mahasiswa kami. Itu bukan hanya bangunan fisik, melainkan bukti nyata kepedulian terhadap masa depan pendidikan teologi di Papua,” ujar Ruben Rewanas.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh pihak kampus, antara lain kebutuhan pembangunan ruang makan, dapur umum, ruang belajar, laboratorium, dan perpustakaan. Peningkatan kualitas dosen, termasuk pengadaan tenaga pengajar bergelar doktor dan dukungan terhadap honorarium dosen yang selama ini ditanggung oleh gereja, juga menjadi sorotan.

“Kami berharap Bang Fachry bisa menjadi penyambung suara kami di DPR. Kami sangat membutuhkan dukungan terhadap peningkatan sarana prasarana dan akses beasiswa untuk mahasiswa,” tambah Rewanas.

Fachry, yang duduk di Komisi II DPR Papua Barat yang membidangi urusan pendidikan dan kesehatan, menyatakan komitmennya untuk mengawal seluruh aspirasi tersebut.

“Saya tidak berjanji, tetapi saya pastikan semua yang disampaikan akan saya kawal dengan serius di tingkat DPR. Pendidikan dan kesehatan adalah prioritas kerja saya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Fachry juga memberikan pesan moral kepada mahasiswa agar memanfaatkan fasilitas dengan baik, rajin belajar, serta tidak melupakan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap STT GPI Papua menjadi lembaga yang melahirkan generasi cerdas dan berkarakter. Pendidikan harus dikelola dengan visi besar dan dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten,” tuturnya.

Salah satu mahasiswa STT turut menyampaikan rasa syukur atas keberadaan asrama baru yang jauh lebih nyaman dan layak dibanding sebelumnya.

“Dulu kami tidur di atas bantal kapuk dan masak menggunakan kayu bakar. Sekarang fasilitas lengkap, ruangan bersih, dan rasa kekeluargaan di antara kami sangat kuat,” ungkap mahasiswa tersebut.

Menutup kunjungan reses, Fachry menyampaikan harapannya agar STT GPI Papua terus berkembang sebagai institusi pendidikan unggulan di Fakfak.

“Mari kita perjuangkan pendidikan bersama. Saya siap menjadi mitra STT dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat Papua,” pungkasnya. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *