MANOKWARI, PinFunPapua.com — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Forum Energi Daerah di Manokwari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi dan memperluas akses energi, khususnya energi terbarukan, bagi masyarakat Papua Barat.
FGD tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mengidentifikasi potensi energi baru terbarukan dan menyusun rencana kerja yang komprehensif guna mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Samy Djunire Saiba, mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk memperluas jangkauan energi hingga ke daerah-daerah terpencil. Dalam forum itu, ia mengajak GGGI untuk terus memberikan dukungan terhadap pengembangan proyek energi bersih di Papua Barat.
“Dalam rangka meningkatkan akses energi kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah pelosok, kami berharap GGGI dapat membantu pemerintah Papua Barat dalam pengembangan proyek-proyek energi terbarukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan GGGI juga diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal melalui penyediaan data potensi energi terbarukan, identifikasi wilayah pengembangan, serta mekanisme pembiayaan yang tepat.
“Papua Barat memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya energi secara berkelanjutan,” ujar Samy.
Ia juga berharap GGGI dapat memfasilitasi lebih banyak forum diskusi dan kerja sama lintas sektor guna mempercepat implementasi program transisi energi dan mendukung pencapaian visi pembangunan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sementara itu, Country Representative GGGI Indonesia, Rowan Fraser, menjelaskan bahwa lembaganya telah aktif mempromosikan solusi energi terbarukan di banyak negara, termasuk Indonesia. Menurutnya, GGGI mendukung pemerintah dan sektor swasta dalam perencanaan, desain, pembiayaan, hingga implementasi proyek-proyek energi berkelanjutan.
“Saat ini, kami tengah melaksanakan program transisi energi terbarukan yang memberikan bantuan teknis bagi Indonesia, khususnya Papua Barat, dalam rangka mencapai target energi bersih dan mendukung target emisi nol bersih,” jelas Fraser.
Program tersebut, lanjutnya, dipimpin oleh Direktorat Energi Baru Terbarukan di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan dukungan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta didanai oleh Pemerintah Selandia Baru.
GGGI, kata Fraser, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, termasuk Papua Barat, Papua, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, untuk memperkuat perencanaan energi daerah dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
“Ada komitmen bersama di tingkat provinsi yang membedakan program ini dari banyak program lainnya. Kami percaya bahwa kerja sama lintas tingkat pemerintahan akan memastikan perencanaan dan pelaksanaan proyek energi sesuai dengan kebutuhan lokal,” katanya.
Forum Energi Daerah yang digelar kali ini merupakan forum ketiga yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama GGGI. Dua forum sebelumnya telah digelar pada Maret dan Agustus 2024.
Forum ketiga ini dinilai memiliki peran strategis dalam memfasilitasi pelaksanaan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Papua Barat, meskipun masih terdapat tantangan berupa keterbatasan pendanaan dan kesenjangan data.
“Forum ini diharapkan menjadi landasan kolaborasi antara pemangku kepentingan nasional dan lokal—pemerintah, sektor swasta, masyarakat, serta LSM—untuk bertukar pikiran, mengembangkan strategi, dan memperkuat komitmen terhadap energi terbarukan di Papua Barat,” tutup Rowan Fraser. (Dhy)