Bupati Fakfak: Gereja Katolik Harus Menjadi Mitra Strategis dalam Membangun Moral Bangsa

FAKFAK, PinFunPapua.com — Umat Katolik di Paroki Santo Yosep Fakfak merayakan tiga peristiwa penting secara bersamaan: Hari Ulang Tahun ke-87 Paroki Santo Yosep, 131 tahun masuknya agama Katolik di Tanah Papua, dan Hari Pentakosta 2025. Perayaan ini berlangsung dalam suasana syukur dan penuh sukacita, disertai dengan refleksi mendalam akan perjalanan iman dan kontribusi gereja bagi masyarakat Papua.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, memberikan sambutan yang sarat pesan moral dan apresiasi. Ia menyampaikan selamat atas keberlangsungan pelayanan Gereja Katolik di Fakfak dan wilayah Papua pada umumnya, seraya menekankan pentingnya peran gereja dalam mendukung pembangunan bangsa, khususnya dalam aspek moral dan spiritual.

 

“Gereja Katolik hadir di Tanah Papua melalui perjalanan panjang yang penuh berkat dan harapan. Kehadirannya bukan hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga simbol kekuatan iman yang terus bertumbuh, berbuah, dan berkembang,” ujar Bupati Samaun.

 

Menurutnya, pembangunan di bidang keagamaan merupakan fondasi utama dalam menjaga integritas masyarakat di tengah laju pembangunan nasional dan regional. Ia menyebut Gereja Katolik sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, bermartabat, dan berlandaskan nilai-nilai luhur kebangsaan.

 

“Saya berharap Paroki Santo Yosep Fakfak terus memahami peran strategisnya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Gereja harus mampu menjadi pembawa nilai-nilai moral dan spiritual, tak hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi seluruh masyarakat Fakfak,” lanjutnya.

 

Bupati juga mengajak umat Katolik untuk memaknai Hari Pentakosta sebagai momentum pembaruan iman. Ia menekankan bahwa peristiwa turunnya Roh Kudus merupakan bukti bahwa Allah senantiasa menyertai umat-Nya dalam setiap situasi kehidupan.

 

“Melalui Pentakosta, Allah memperkenalkan diri-Nya secara lebih dalam kepada umat manusia. Inilah momen untuk kembali merefleksikan iman, memperkuat kebersamaan, dan menyatukan langkah dalam membangun Fakfak yang mandiri dan sejahtera,” tegasnya.

 

Menutup sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan perayaan tersebut. Ia kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bergandeng tangan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk Gereja Katolik, dalam mewujudkan Fakfak yang damai, harmonis, dan berkeadilan dalam bingkai keberagaman. ( Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *