FAKFAK, PinFunPapua.com – Kepolisian Resor (Polres) Fakfak kembali menegaskan komitmennya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di tanah Mbaham Matta. Hal ini diwujudkan melalui pengamanan prosesi penyerahan sedekah adat Suku Mbaham Matta yang berlangsung pada Kamis (28/8/2025) di Kantor Dewan Adat, Kampung Lusiperi, Distrik Fakfak.
Kegiatan sakral tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan Konferensi III Dewan Adat Mbaham Matta yang dijadwalkan berlangsung pada 5–10 November 2025 mendatang. Prosesi dimulai sejak pukul 09.00 WIT, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Adat, Domianus Tuturop, bersama para tokoh adat dan tokoh agama, serta dihadiri sekitar 50 masyarakat setempat.
Dalam prosesi adat itu, Dewan Adat menyerahkan sedekah berupa uang tunai kepada tujuh rumah ibadah lintas agama. Tujuh rumah ibadah tersebut yakni Gereja Katolik Santo Yosep Fakfak, Masjid At-Tarbiyah Wagom, Klenteng Tjong Tek Sie Fakfak, Gereja GPI Jemaat Eden Pariwari, Gereja GKI Jemaat Nazareth Wagom, Masjid Annur Merapi Fakfak Tengah, dan Pura Agung Niratha Loka Fakfak.
Para tokoh agama yang menerima sedekah menyampaikan apresiasi kepada Dewan Adat atas komitmennya menjaga nilai luhur falsafah “Satu Tungku Tiga Batu”, sebuah filosofi masyarakat Fakfak yang mengikat persaudaraan dalam keberagaman.
Untuk memastikan prosesi berjalan lancar, Polres Fakfak menurunkan personel sesuai surat perintah Kapolres Nomor: Sprin/538/VIII/OPS.3.2.6/2025. Pengamanan di lapangan dipimpin oleh Ipda Hambali selaku Padal Regu Pamwal KBO Sat Samapta Polres Fakfak.
Kapolres Fakfak, AKBP Dr. Hendriyana, S.E., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam pengamanan bukan semata menjaga ketertiban, tetapi juga mendukung keberlangsungan tradisi adat yang sarat nilai kebersamaan.
“Tradisi penyerahan sedekah ini adalah bukti nyata kerukunan antarumat beragama di Fakfak. Polres Fakfak akan selalu hadir mengawal kegiatan sosial budaya agar berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” tegas Kapolres.
Prosesi adat ini berakhir pukul 19.20 WIT dalam suasana penuh damai dan keakraban. Kegiatan sedekah adat tidak hanya menjadi momentum kebersamaan, tetapi juga simbol nyata harmonisasi kehidupan masyarakat Fakfak yang hidup rukun dalam kebhinekaan, dengan Polres Fakfak berada di garda terdepan menjaga kondusivitas wilayah. (Risman)
About the Author
