PinFunPapua.com, Manokwari – Dalam semangat Jumat Berkah, Kodam XVIII/Kasuari bersama dengan jajarannya melaksanakan kegiatan amal dengan membagikan sejumlah bingkisan berupa sembako dan Nasi Kotak kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, yang didampingi oleh para pejabat Kodam lainnya. Pada Jumat (8/3/2024), kegiatan Jumat Berkah kali ini menyasar kepada Yayasan Anak Yatim Ikhsan Almauun dan Pondok Pesantren Hidayatullah di Manokwari, Papua Barat.
Kasdam menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini merupakan program dari Komando atas yang ditindaklanjuti oleh masing-masing Kodam, termasuk Kodam XVIII/Kasuari. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kodam, tetapi juga mencakup Koramil dan menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, panti asuhan, dan masyarakat kurang mampu.
Menyikapi meningkatnya harga sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan, Kodam XVIII/Kasuari menganggap penting untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kasdam berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi berkah bagi semua pihak, serta dapat mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
Kepada pengurus Yayasan dan Pondok Pesantren, Kasdam menyampaikan pesan agar anak-anak yang mereka asuh diberi bekal ilmu yang baik sehingga dapat menjadi berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan negara.
Ketua Yayasan Anak Yatim Ikhsan Almauun, Bapak H. Nasichun, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Kasdam dan jajarannya, serta berharap kegiatan ini dapat menjadi dorongan semangat bagi anak-anak yatim.
Sementara itu, Ustad Ahmad Taufik, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kasdam dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan kegiatan ini, Kodam XVIII/Kasuari telah menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah Manokwari. ( red/rls )
