PinFunPapua.com, Manokwari – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Pokja Adat, Eduard Orocomna, ST, menaruh perhatian besar pada kelangsungan pembangunan layanan kesehatan. Salah satu proyek yang disorot adalah pembangunan Puskesmas Moskona Barat di Kabupaten Teluk Bintuni, yang dinilai tidak mendapat keseriusan dari Bupati untuk membangun layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil seperti Distrik Moskona Barat.
“Pembangunan Puskesmas Moskona Barat merupakan proyek nasional yang dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Teluk Bintuni. Proyek yang masih mangkrak ini diharapkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni melalui Dinas Kesehatan segera melanjutkan dan menyelesaikan sebelum masa jabatan Bupati berakhir,” ujar Eduard Orocomna.
Masyarakat Moskona Barat sangat membutuhkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau sehingga keberadaan Puskesmas ini menjadi sangat penting.
“Mengingat akses dari Moskona Barat ke ibu kota Teluk Bintuni sangat jauh dan memakan biaya transportasi yang mahal, maka perlu adanya Puskesmas di daerah tersebut,” tambahnya.
Proyek pembangunan Puskesmas ini harus segera diselesaikan dan tidak dibiarkan mangkrak begitu saja, mengingat peletakan batu pertama PuEduard skesmas sudah dilakukan sejak tahun 2020.
“Saya juga meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni memperhatikan pembangunan layanan kesehatan di Moskona Barat.
Jangan hanya fokus pada distrik lain atau daerah yang dekat kota saja, sementara yang ada di pedalaman tidak mendapat perhatian. Padahal, kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan Puskesmas tersebut adalah orang asli Moskona Barat sendiri. Namun, ketika kontraktor tersebut datang untuk bertemu, Kepala Dinas selalu mengatakan nanti tahun depan, hingga tahun 2024 ini juga belum ada kejelasan sama sekali terkait kelanjutan pembangunan Puskesmas tersebut,” tegasnya.
Dengan demikian, masyarakat Moskona Barat berharap agar pembangunan Puskesmas segera diselesaikan demi meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil ini. ( PFP-01 )