PinFunPapua.com, Manokwari – Tim Operasi Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat berhasil menangkap seorang pelaku tindak pidana narkotika dengan barang bukti berupa ganja seberat 1.610 gram. Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 14.00 WIT di atas kapal KM Sinabung, yang berlabuh di Pelabuhan Manokwari.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ongky Isgunawan, S.I.K., mengungkapkan bahwa pelaku berinisial AA, seorang laki-laki yang diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja yang dibawa dari Jayapura menuju Manokwari.
“Anggota Opsnal Narkoba Polda Papua Barat menerima informasi dari seorang informan bahwa terdapat seorang laki-laki yang diduga membawa narkotika jenis ganja dengan menggunakan kapal KM Sinabung. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim kami segera bergerak untuk melakukan penangkapan,” ujar Kombes Pol Ongky Isgunawan dalam keterangan resminya.
Proses penangkapan dipimpin langsung oleh Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Papua Barat, Komisaris Polisi (Kompol) Marzel Doni, S.I.K., M.H., yang berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti yang cukup besar. Dari hasil penangkapan tersebut, tim kepolisian menemukan berbagai barang bukti berupa narkotika jenis ganja, di antaranya satu karung plastik kecil berisi ganja, satu karung yang dilapisi lakban coklat, tujuh bungkus plastik bening berukuran sedang yang juga berisi ganja, satu plastik klip kecil berisi biji ganja, serta satu tas ransel berwarna hijau yang digunakan untuk menyimpan barang-barang tersebut.
Total berat kotor barang bukti yang ditemukan mencapai 1.610 gram. Setelah ditangkap, tersangka AA dan barang bukti narkotika tersebut segera diamankan dan dibawa ke kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat untuk proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan ini menambah daftar panjang keberhasilan Polda Papua Barat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah tersebut. Pihak kepolisian menyatakan akan terus memperketat pengawasan, terutama di jalur laut yang selama ini menjadi salah satu akses utama dalam penyelundupan narkotika ke Papua Barat.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penangkapan ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus menjaga Papua Barat dari ancaman narkotika. Kami akan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam memutus rantai peredaran narkotika,” tegas Kabid Humas.
Kepolisian berharap masyarakat dapat terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika, demi terciptanya Papua Barat yang bersih dari pengaruh barang haram tersebut. (red/rls0