Kampung Aisandami Wakili Papua Barat dalam Penilaian Lomba Kampung Pancasila 2024

PinFunPapua.com, Teluk Wondama – Kampung Aisandami di Distrik Teluk Duairi, Kabupaten Teluk Wondama, mendapat kehormatan menjadi salah satu peserta dalam Lomba Kampung Pancasila 2024. Pada Rabu (23/10/2024), rombongan Tim Penilai dari Lomba Kampung Pancasila berkunjung langsung ke kampung tersebut untuk melakukan penilaian tahap akhir secara langsung.

Rombongan ini dipimpin oleh Toto Purbiyanto, M.Ti, Direktur Jaringan dan Pembudayaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan berbagai upacara adat.

Penyambutan Tim Penilai dimulai dari laut, dengan iringan suling tambur dan tarian adat yang dilakukan di atas perahu. Ketika rombongan tiba di Dermaga Kampung Aisandami, mereka disambut dengan tradisi injak piring, sebuah simbol penghormatan dan penyambutan bagi tamu istimewa. Kehangatan serta kekayaan budaya lokal yang ditampilkan menjadi bagian dari keunikan Kampung Aisandami, yang diharapkan mampu mendukung penilaian positif dalam kompetisi ini.

Lomba Kampung Pancasila adalah rangkaian dari Kasad Award 2024, hasil kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan BPIP dan PT Astra International Tbk. Kompetisi ini diikuti oleh kampung-kampung perwakilan dari setiap Komando Distrik Militer (Kodim) di seluruh Indonesia.

Penilaian dilakukan dalam dua tahap, yakni penilaian online melalui video yang dikirimkan oleh masing-masing peserta dan penilaian offline yang dilakukan di lokasi kampung untuk 12 kampung terpilih.

Kampung Aisandami berhasil lolos ke tahap penilaian langsung, di mana kampung ini dinominasikan untuk memperebutkan Juara I, II, dan III di setiap kategori serta Juara Umum Nasional. Kampung ini menjadi kebanggaan Papua Barat dan berpeluang besar meraih penghargaan dalam ajang bergengsi ini.

Dalam kegiatan penilaian tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 1811/Teluk Wondama, Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi, S.I.P., memberikan paparan singkat mengenai proses pembentukan Kampung Pancasila di Aisandami. Ia menjelaskan bahwa pembentukan Kampung Pancasila dilakukan dengan kerja sama antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah setempat.

“Kami bersama berbagai unsur masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polres, dan instansi vertikal lainnya seperti Basarnas, Kementerian Agama, hingga Balai TNTC, bahu membahu mewujudkan Kampung Pancasila ini. Pendampingan, pelaksanaan, hingga evaluasi terus dilakukan untuk memastikan nilai-nilai Pancasila diterapkan dengan baik,” ujar Letkol Inf Budi Setiadi.

Setelah paparan singkat, Tim Penilai meninjau langsung berbagai kegiatan yang menjadi fokus penilaian. Mereka mengunjungi program-program seperti Ketahanan Pangan, Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling), Pusat Informasi Wisata, Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), sekolah, dan Taman Baca. Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata implementasi Pancasila di tengah kehidupan masyarakat Aisandami.

Toto Purbiyanto, M.Ti., selaku ketua tim penilai, memberikan apresiasi atas kekompakan dan kerukunan yang terjalin di Kampung Aisandami. Ia menyebutkan bahwa kampung ini berhasil menunjukkan penerapan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, keamanan, hingga sosial budaya. “Kami sangat mengapresiasi kerukunan dan kerja sama yang terwujud di Kampung Aisandami. Semoga kampung ini dapat menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di seluruh Indonesia untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Toto Purbiyanto.

Selain Tim Penilai, kunjungan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Kampung Aisandami, Kepala Distrik Teluk Duairi, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas BP4KB, Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung, Ketua Dewan Adat Papua Wilayah Teluk Wondama, serta Kapolsek Wasior mewakili Kapolres Teluk Wondama. Kehadiran para pemimpin daerah ini menandakan dukungan penuh terhadap upaya Kampung Aisandami dalam Lomba Kampung Pancasila 2024.

Kampung Aisandami kini menantikan hasil akhir penilaian yang akan menentukan apakah mereka akan keluar sebagai juara dalam kompetisi ini. Namun, apa pun hasilnya, keberhasilan kampung ini dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sudah menjadi pencapaian tersendiri yang patut dibanggakan. Kampung ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi kampung-kampung lain, tidak hanya di Papua Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia. (red/rls)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *