Kodam XVIII/ Kasuari Gelar Bakti Sosial, bantu Penyandang Disabilitas Dan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

PinFunPapua.com, Manokwari – Kodam XVIII/Kasuari kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya melalui serangkaian kegiatan bakti sosial di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Bertempat di Rumah Sakit TK. III J.A Dimara, Manokwari, dan Rumah Sakit TK. IV dr. Aryoko, Kota Sorong, kegiatan ini mencakup pemberian 26 unit kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan layanan pengobatan alternatif bagi masyarakat.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (14/1/2025), Kodam Kasuari menyerahkan 26 unit kaki palsu kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan, terdiri dari 14 penerima di Manokwari dan 12 penerima di Sorong. Program ini bertujuan meningkatkan mobilitas dan kemandirian penerima manfaat, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih baik.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Kodam XVIII/Kasuari. “Harga satu unit kaki palsu berkisar antara Rp75 juta hingga Rp100 juta. Pemberian ini adalah bentuk aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.

Selain pemberian kaki palsu, Kodam Kasuari juga melaksanakan operasi bibir sumbing secara gratis bagi puluhan anak dan dewasa. Tim medis gabungan yang terdiri dari dokter spesialis bedah dan tenaga kesehatan lainnya berhasil memberikan penanganan langsung kepada pasien. Operasi ini diharapkan dapat membantu para pasien mengatasi stigma sosial sekaligus meningkatkan kemampuan berbicara dan makan mereka.

Tidak hanya itu, pengobatan alternatif juga disediakan untuk masyarakat. Bekerjasama dengan terapis Bapak Mardian, layanan ini menawarkan terapi dan pengobatan tradisional bagi warga yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan modern.

Kegiatan Pendukung dan Harapan Masyarakat
Dalam rangkaian HUT Kodam XVIII/Kasuari, berbagai perlombaan seperti sepak bola, voli, dan renang untuk umum turut digelar sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat. Pangdam Haryanto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil.

Kegiatan bakti sosial ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satu penerima kaki palsu, Jeri Saiba (63), menyampaikan rasa syukurnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Pangdam dan Yayasan Kick Andy Foundation atas bantuan kaki palsu ini. Kegiatan ini benar-benar menyentuh hati kami. Semoga dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya dengan penuh haru.

Acara ini juga dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Musa David M. Hasibuan, S.I.P., M.A.B., Aster Kasdam, Kakesdam, Kapendam, Dandim 1801/Mkw, serta masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Komitmen Kodam XVIII/Kasuari
Pangdam Haryanto menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini tidak akan berhenti di sini. Kodam Kasuari berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan dan bantuan lainnya,” pungkasnya.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Kodam XVIII/Kasuari berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di Papua Barat serta Papua Barat Daya. (red/rls)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *