FAKFAK, PinFunPapua.com — Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, Komando Distrik Militer (Kodim) 1803/Fakfak menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film Senandung di Atas Awan bersama masyarakat di seluruh jajaran Koramil, Senin (20/05/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di tujuh Koramil di bawah Kodim 1803/Fakfak, yakni mulai dari Koramil 1803-01/Kota hingga Koramil 1803-07/Kramamongga. Film yang juga dikenal dengan judul Denias: Senandung di Atas Awan ini menyajikan kisah inspiratif seorang anak Papua yang berjuang menempuh pendidikan di tengah keterbatasan.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan tersebut. Warga dari berbagai kalangan hadir dan menikmati tontonan dalam suasana penuh keakraban, baik di balai-balai kampung, aula koramil, maupun lapangan terbuka yang disulap menjadi lokasi pemutaran film.
Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, S.E., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi media edukatif yang sarat pesan moral.
“Film ini mengandung pesan mendalam tentang perjuangan hidup, arti penting pendidikan, serta semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Kami berharap melalui film ini, khususnya generasi muda, dapat terinspirasi dan lebih termotivasi dalam menggapai masa depan,” ujar Letkol Lukman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan komunikasi sosial yang dilakukan TNI AD melalui Kodim 1803/Fakfak. Tujuannya adalah mempererat hubungan antara prajurit TNI dengan masyarakat serta menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja yang akan menjadi pemimpin masa depan,” tambahnya.
Kodim 1803/Fakfak menilai bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun generasi yang tangguh dan berkarakter. Oleh karena itu, pendekatan-pendekatan seperti pemutaran film edukatif ini akan terus diupayakan secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi TNI dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah. (Risman)