Latihan Tambahan Bintara Remaja OAP Polda Papua Barat Resmi Ditutup, 291 Personel Siap Bertugas

MANOKWARI, PinFunPapua.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menutup secara resmi kegiatan Latihan Kemampuan dan Keahlian Tambahan Kepolisian (Lakatpuan) bagi Bintara Remaja Orang Asli Papua (OAP) pada Jumat (23/5/2025) yang berlangsung di Pusat Pendidikan Sabhara, Porong.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIT ini berlangsung tertib dan lancar dengan semangat tinggi dari para peserta. Sebanyak 291 Bintara Remaja OAP asal Polda Papua Barat mengikuti kegiatan ini secara penuh. Total peserta Lakatpuan yang mengikuti pelatihan di Pusdik Sabhara Porong mencapai 714 orang, terdiri atas Bintara Remaja OAP dari Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan personel dari segi kedisiplinan, serta kemampuan teknis dan taktis sebelum mereka melaksanakan tugas di wilayah masing-masing. Lakatpuan menjadi bagian penting dalam strategi pembinaan sumber daya manusia Polri, yang selaras dengan visi institusi untuk mewujudkan Polri yang Presisi serta inklusif terhadap keberagaman bangsa.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan semangat seluruh peserta selama pelaksanaan pelatihan. Ia menegaskan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang dalam mencetak personel Polri yang profesional dan humanis.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kedisiplinan para peserta selama mengikuti Lakatpuan ini. Kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang bagi Polda Papua Barat dalam menyiapkan personel OAP yang profesional, humanis, dan siap menjalankan tugas di tengah masyarakat. Semoga para Bintara Remaja ini dapat menjadi contoh teladan dan pelindung bagi masyarakat Papua,” ujar Kombes Benny.

Dengan berakhirnya pelatihan, seluruh Bintara Remaja diharapkan kembali ke satuan masing-masing dengan semangat baru dan komitmen tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya di tanah Papua. (red/rls)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *