Menjelang Iduladha 1446 H, 37 Ekor Sapi yang Masuk ke Fakfak Dinyatakan Bebas PMK

Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, sebanyak 37 ekor sapi yang didatangkan dari Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, telah tiba di Kabupaten Fakfak, Papua Barat ( FOTO : Risman Bauw )

FAKFAK, PinFunPapua.com — Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, sebanyak 37 ekor sapi yang didatangkan dari Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, telah tiba di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan ketat, seluruh sapi tersebut dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

 

Informasi ini disampaikan oleh Ayu Januarsih, Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Fakfak dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Barat, dalam keterangannya kepada media pada Kamis (29/5/2025).

 

“Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sapi, mulai dari pengecekan dokumen resmi seperti Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH), rekomendasi pengiriman antarprovinsi, hingga uji laboratorium untuk PMK dan Brucella,” jelas Ayu.

 

Tidak hanya pada dokumen, pemeriksaan juga dilakukan secara fisik dan visual terhadap hewan ternak tersebut. Tim karantina memastikan tidak terdapat gejala klinis yang mengarah pada infeksi PMK.

 

“Semua dokumen telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap. Selain itu, dari hasil pemeriksaan visual, tidak ditemukan satu pun sapi yang menunjukkan gejala PMK. Kami juga telah melakukan proses disinfeksi terhadap alat angkut dan media pembawa untuk menghindari potensi penyebaran penyakit,” tambahnya.

 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif Balai Karantina dalam menjamin kesehatan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat pada Hari Raya Iduladha. Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan seluruh hewan kurban yang masuk ke Fakfak benar-benar dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.

 

Ayu Januarsih juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih hewan kurban dan memprioritaskan yang telah lolos pemeriksaan resmi dari instansi terkait.

 

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa masyarakat Fakfak mendapatkan hewan kurban yang aman, sehat, dan bebas dari penyakit menular. Kami ingin memberikan kepastian dan rasa tenang kepada masyarakat,” tuturnya.

 

Pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak menjelang Iduladha ini turut melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak, khususnya Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan, serta Lanal Fakfak. Sinergi antarinstansi ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan yang sangat penting bagi umat Islam.

 

Dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa seluruh sapi dalam kondisi sehat, masyarakat Fakfak kini dapat mempersiapkan perayaan Iduladha 1446 H dengan lebih tenang dan khusyuk. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *