Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Penentuan Kelulusan Seleksi Calon Anggota Polri Tahun 2025

MANOKWARI, PinFunPapua.com — Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat melaksanakan Sidang Penentuan Kelulusan menuju Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II dalam rangka Penerimaan Terpadu Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Arfak, Mapolda Papua Barat, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.

Sidang tersebut merupakan tahapan krusial dalam proses seleksi calon anggota Polri. Dalam seleksi yang dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel ini, sebanyak 177 peserta dari total 1.456 pendaftar dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan ke tahapan berikutnya, yakni Pemeriksaan Kesehatan Tahap II. Para peserta yang lulus terdiri atas:

Taruna Akpol: 5 peserta

Tamtama: 15 peserta

Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus): 7 peserta

Bintara Polair: 2 peserta

Bintara Brimob: 17 peserta

Bintara PTU (Polisi Tugas Umum): 131 peserta

Dalam arahannya, Kapolda menegaskan komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menyelenggarakan proses rekrutmen secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Ia juga mengapresiasi semangat dan ketekunan para peserta selama mengikuti proses seleksi sejauh ini.

“Kita berharap para peserta yang lolos ke tahap selanjutnya adalah calon-calon anggota Polri terbaik yang nantinya akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Irjen Pol Jhonny Edison Isir.

Kapolda juga menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan bagi setiap peserta yang berhasil melanjutkan ke tahapan berikut. Ia mengingatkan bahwa proses seleksi tidak hanya menguji kemampuan fisik dan pengetahuan, tetapi juga mentalitas dan etika sebagai calon abdi negara.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polda Papua Barat, panitia seleksi, serta pengawas internal dan eksternal. Kehadiran pengawas eksternal ini merupakan bagian dari mekanisme pengawasan yang bertujuan memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan secara adil, objektif, dan bebas dari praktik penyimpangan.

Polda Papua Barat menyatakan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri akan terus dikawal secara ketat demi menghasilkan personel Polri yang profesional, berintegritas tinggi, dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara. (red/rls)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *